Kamis, 25 Juni 2020

Catatan Teknik Menggambar, Penjelasan dan Contohnya


Teknik Menggambar beserta Penjelasan dan Contoh – Contohnya


Di dalam menggambar sebuah karya seni tentu ada teknik-teknik menggambar sendiri. Kita tidak bisa menggambar dengan sembarangan atau secara asal-asalan. Karena untuk menciptakan sebuah karya seni gambar diperlukan sebuah proses yang memang tidak mudah bagi sebagian orang. Ada banyak jenis-jenis teknik menggambar yang bisa kita pelajari dan terapkan.
Untuk itu sebelum menggambar, lebih baik kita memahami dan mengerti terlebih dahulu mengenai teknik-teknik dasar menggambar. Hal ini akan menjadi bekal bagi seseorang dalam menggambar sehingga akan mempercepat proses dalam menggambar dibandingkan orang lain yang belum menguasai dan mengerti teknik menggambar.
Berikut kita simak bersama lebih lengkap mengenai Teknik, Jenis-Jenis teknik menggambar hingga berbagai contohnya.
Teknik Menggambar


Teknik menggambar merupakan suatu cara yang dipakai didalam proses pembuatan sebuah gambar, sehingga dengan adanya teknik menggambar ini mempermudah dan mempercepat pengerjaan dalam menciptakan suatu gambar.
Gambar merupakan suatu hasil karya yang dituangkan dalam sebuah bidang datar seperti kertas maupun kanvas yang di dalamnya mengandung unsur visual seperti titik, garis, bentuk, tekstur, bidang dan juga gelap terang.
Didalam pembuatannya, gambar juga harus memperhatikan beberapa hal, yaitu seperti perspektif, ketepatan, komposisi, dan proporsi yang pas sehingga bisa menghasilkan sebuah hasil karya yang indah.
Sebuah gambar memiliki berbagai fungsi, diantaranya yaitu :
§  Sebagai bahasa teknik
§  Sebagai hasil karya seni
§  Sebagai media penyimpanan informasi
§  Dan masih banyak lagi


Beberapa peralatan dan perlengkapan yang dapat dipersiapkan dalam menggambar yaitu :
§  Pensil, bolpoin
§  Pensil warna
§  Crayon
§  Kuas
§  Kertas
§  Kanvas Dan sebagainya

Nah, didalam menggambar sendiri juga terdapat beberapa teknik dan cara-cara serta aturan dalam menciptakan karya seni tersebut. Setiap teknik tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan serta yang paling penting yaitu masing-masing teknik terdapat fungsi sendiri-sendiri.
Berikut macam-macam teknik menggambar beserta contohnya :
Teknik Menggambar Sketsa




Teknik gambar sketsa pada umumnya digunakan untuk menggambar sebuah gambar dasar atau rencana. Gambar sketsa merupakan bagian paling awal dari hampir semua pekerjaan seni menggambar.
Sehingga dapat dikatakan bahwa gambar sketsa ini gambar dasar yang belum selesei dan memang sengaja seperti itu sebab tujuannya adalah membuat sketsa atau akan ditindaklanjuti dengan cara lainnya kelak, misalnya dilukis dengan cat.
Selain itu, gambar sketsa sendiri juga memiliki tujuan untuk meminimalisir kesalahan dalam  menggambar dan membuat sebuah bentuk gambar lebih proporsional. Alat yang digunakan biasanya adalah media kering seperti pensil hitam.
Gambar sketsa digambar dengan goresan halus yang mudah dihapus atau ditutup dengan teknik lainnya. Selain itu di dalam gambar ini tidak diharuskan muncul detail khusus karena sifatnya adalah sketsa atau rancangan gambar.
Walaupun gambar sketsa ini dibilang belum selesei,namun apabila digores sedemikian rupa, sebuah gambar sketsa dapat berdiri sebagai gambar mandiri yang artinya gambar tersebut dapat dinikmati demikian adanya tanpa dipermak lagi dengan cat.
Contoh gambar sketsa

Teknik Menggambar Arsir


Teknik pertama dalam menggambar yaitu teknik arsir. Teknik arsir dalam hal ini ialah teknik penyelesaian setelah sebuah gambar dasar selesai dibuat. Teknik ini merupakan teknik dasar dalam menggambar dengan menggunakan media pensil.



Teknik arsir lebih menitik beratkan pada kekuatan (ketebalan) garis. Kekuatan garis tersebut dapat diciptakan menggunakan pensil, spidol, tinta atau alat gambar lainnya. Goresan pensil, spidol, tinta berupa garis-garis berulang tersebut dapat membuat perbedaan pada kekuatan garis sehingga terciptalah kesan gelap terang, gradasi, atau kesan dimensi pada gambar.



Garis dapat kita lakukan dengan sejajar maupun berpotongan tergantung pada kesan gelap terang yang kita inginkan. Arsiran yang cenderung rapat akan menghasilkan kesan lebih gelap sedangkan arsiran yang tidak terlalu rapat akan menimbulkan kesan terang. Kekuatan tangan ketika menekan saat menggoreskan pensil juga sangat berpengaruh.
Ada dua jenis teknik dasar arsir yang banyak digunakan, yaitu arsir searah dan arsir silang. Selain itu, ada teknik lainnya yang namanya teknik arsir kombinasi dan teknik arsir pola.
Contoh teknik menggambar arsir


Teknik Menggambar Blok (Siluet)



Teknik siluet atau blok juga banyak dikenal sebagai teknik menggambar bayangan. Teknik ini menggunakan satu warna (hitam) untuk menutup objek gambar sehingga terbentuklah perwujudan karakter pada objek.
Ibaratnya kita menggambar bayang-bayang, ada suatu bentuk objek yang digambarkan, namun kemudian bentuk itu diwarnai semua atau diblok warna sehingga detail objek hilang alias tampak bentuknya saja seperti bayang-bayang.
Namun semua itu ada syaratnya, yakni dua warna. Warna pertama sebagai backgorund, dan warna kedua sebagai warna gambar yang akan diblok. Misalnya menggunakan  warna hitam putih, apabila warna backgorundnya hitam, maka warna putih digunakan sebagai warna objek.
Beberapa jenis teknik menggambar blok (siluet), yaitu :
1.   Siluet Positif


Siluet positif yaitu memberikan warna atau blok pada bentuk yang diinginkan.
2.    Siluet Negatif


Pada siluet negatif kebalikan dari siluet positif. Dimana pada teknik menggambar ini memberikan warna di sekitar bentuk atau daerah sekeliling objek yang kita inginkan.
3.    Siluet Campuran


Siluet campuran yaitu perpaduan dari gambar siluet positif dan negatif yang mana warna hitam dan putih melebur dan saling menutup.




Teknik Menggambar Dusel (Gosok)


Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis pada sebuah gambar. Teknik ini menggunakan bantuan kapas atau alat-alat khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat digunakan untuk menggosok gambar yang telah diciptakan.
Teknik menggambar dussel atau gosok ini bisa dikatakan teknik yang cukup sulit untuk dilakukan dan perlu latihan berulang kali untuk menghasilkan sebuah gambar yang baik. Pada teknik ini kita sama artinya dengan menciptakan gradasi warna yang halus. Stroke atau garis akam dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel).
Alat yang dapat kita gunakan yaitu pensil, krayon, dan konte.
Contoh gambar Dussel

Teknik Menggambar Linier (Garis)


Teknik menggambar linier sebenarnya lebih mirip dengan teknik menggambar arsir. Jika pada teknik arsir, dibuat arsiran pada bagian-bagian tertentu saja, seperti di bagian tepi kanan atau kiri, atas atau bawah, maka pada bagian teknik linier kita akan membuat garis-garis.
Teknik linier ini menggunakan garis lurus atau garis lengkung dengan ketebalan dan kerapatan tertentu pada seluruh permukaan objek gambar. Bagi pemula yang ingin menggambar  degnan  teknik linier ini dapat menggunakan alat penggaris untuk lebih mudah.
Teknik Menggambar Perspektif




Berikutnya adalah teknik menggambar perpekstif, sebelum melangkah perihal teknik menggamba perspektif, kita simak terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan gambar perspektif.
Gambar perspektif ialah salah satu jenis gambar yang mengkomunikasikan objek tertentu sebagaimana yang terlihat oleh mata melalui sudut pandang tertentu. Nah, sudut pandang inilah yang disebut dengan perpekstif, atau cara mata melihat visual dari yang paling depan hingga batas mata.
Gagasan utama di dalam gambar perspektif adalah keberadaan batas mata memandang atau yang disebut sebagai titik hilang (titik infiniti), yakni sebuah titik ketika objek sudah tidak dapat lagi dikenali bentuknya alias hanya berupa titik.
Teknik menggambar perpekstif sendiri biasanya menggunakan garis-garis yang diletakkan secara horizon, letak benda dan jumlah titik hilang. Lantas hasilnya akan menghasilkan gambar 3 dimensi yang sesuai dengan pandangan mata.
Dari titik hilang ini gambar perspektif bisa dibedakan menjadi tiga berdasasarkan jumlah titik hilangnya, yakni :
1.   Gambar perspektif dengan satu titik hilang



Gambar perspektif yang menempatkan titik hilang tepat berada di depan mata. Pada umumnya titik hilang akan berada di tengah atau pusat gambar.
2.    Gambar perspektif dengan dua titik hilang




 Gambar persperktif yang menempatkan kedua titik tersebut pada ujung garis horizontal sisi kanan dan kiri. Tarikan dari kedua garis tersebut akan menjadi titik temu sisi-sisi bentuk yang akan digambar sehingga kita dapat melihat objek tersebut dari dua perspektif, yakni kanan dan kiri.


3.    Gambar perspektif dengan tiga titik hilang


Pada gambar perspektif ini kita akan mendapatkan objek yang seolah-olah tampak dari atas mirip gambar yang ditangkap oleh cctv yang ditempatkan di atas bangunan.

Dengan demikian, dimensi objek yang akan kita dapatkan lebih luas lagi, atau objek yang terlihat dari bawah seolah kita sedang berada di bawah bangunan.






Teknik Menggambar Pointilis (Titik)
Teknik gambar pointilis adalah suatu cara atau teknik menggambar atau  melukis dengan menggunakan titik-titik kecil hingga membentuk suatu objek. Pointilisme sendiri merupakan teknik lukisan dimana tersusun atau terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari warna diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar.

Teknik pointilis dikembangkan Georges Seurat pada tahun 1886, bercabang dari Impresionisme.

Teknik ini dapat dikatakan sebagai teknik yang cukup uni, sebab dalam menggambar objek, kita tidak membuat garis utuh sebagaimana dalam teknik lainnya untuk memberikan kedalaman sebuah gambar, melainkan hanya menyusun titik-titik dengan ukuran dan ketebalan yang berbeda.
Sebagian besar pointilisme dilakukan dengan cat minyak, namun sebenarnya apa saja dapat digunakan misalnya drawing pen.
Teknik Menggambar Aquarel ( Sapuan Basah)

Pada teknik aquarel sebenarnya sudah menginjak lebih dari sekedar menggambar, yakni melukis. Teknik ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan. Peralatan yang digunakanpun sudah tidak lagi sederhana, yaitu kuas dan cat berbasis air seperti cat air, tinta, dan cat akrilik.




Adapun alat lainnya adalah pensil warna yang dapat larut dengan air. Setelah kita mewarnai dengan pensil warna tersebut, finishingnya adalah sapuan kuas basah. Kertas gambar ssebelim dilakukan proses menggambar lebih bagus harus dibasahi terlebih dahulu agar cat cepat menyebar.
Didalam teknik menggambar aquarel dibutuhkan kemampuan yang memadai untuk bisa menghasilkan sebuah gambar, sebab dalam teknik ini menggunakan kuas yang sangat jauh berbeda dengan menggunakan pensil.
Namun demikian dengan menggunakan goresan kuas selalu menciptakan ciri khas dan nuansa dengan keindahan yang berbeda.
Teknik Menggambar Plakat 
Teknik gambar plakat merupakan suatu teknik menggambar bentuk atau teknik seni lukis yang menggunakan bahan cat air atau cat poster. Dengan sapuan warna yang tebal dan kental akan menghasilkan sebuah gambar yang terlihat pekat dan menutup.


Namun teknik ini membutuhkan ketrampilan seorang seniman yang cukup mumpuni karena memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.





share from ( BY DAWAN )

Menggambar Arsip Teknik Garis Silang, Spiral, Pointilisme dan Dusel


Video ini berisi latihan dasar membuat arsir 
lurus, silang, spiral, dan pointilis




Rabu, 24 Juni 2020

Menggambar 1 Arsir



Hai!  Salam jumpa dengan materi Belajar menggambar 1


Teknik Arsir ( Teknik Menggambar, Fungsi, Jenis, dan Berbagai Contoh)

Teknik arsir adalah teknik utama yang harus dikuasai oleh seorang seniman. Semua hal yang berkaitan dengan gambar akan selalu berhubungan dengan arsiran. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas bersama mengenai Teknik Arsir dari pengertian, macam-macam arsiran, fungsi, belajar teknik arsir hingga contoh contoh gambar arsiran.


Arsiran memiliki keistimewaan pada gambar yang dihasilkan, diantaranya adalah menciptakan karakter setiap objek gambar, memberikan kesan serta bentuk benda dan mengisi bidang kosong”




Teknik Arsir



Teknik arsir merupakan teknik dasar menggambar menggunakan pensil. Teknik menggambar ini juga  teknik yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah bayangan maupun tekstur dari gambar yang kita buat.

Arsiran dapat membuat gambar yang telah kita buat lebih menarik dan terlihat hidup. Teknik ini mengandalkan pada kekuatan dan ketebalan garis yang diciptakan menggunakan pensil.





Sehingga bisa disimpulkan bahwa teknik arsir ini adalah suatu teknik menggambar yang dilakukan dengan cara merepetisikan atau mengulang-ulang goresan pensil pada suatu bidang kosong untuk menyempurnakan gambar yang telah dibuat.



Macam – Macam Teknik Arsir



Dalam menggambar, teknik arsir sendiri memiliki beberapa teknik yang masing masing teknik memiliki fungsi serta kelebihan sendiri.









Teknik arsir pertama yaitu arsir hatching atau arsir searah. Pada teknik ini pensil digoreskan dalam arah yang sama, sehingga terlihat barisan garis sejajar dan searah. Arsiran satu arah ini merupakan arsiran yang paling mudah untuk dibuat karena arsiran searah ini dibuat dari goresan yang teratur.



Semakin sering kita menggores maka akan menimbulkan efek lebih gelap karena semakin padat. Serta menumpuknya garis akan menambah massa garis menjadi lebih tebal sehingga terbentuk efek ilusi volume terang bayang.



Arsiran satu arah ini dapat digunakan untuk menggambar berbagai macam gambar benda yang memiliki karakter permukaan halus dan rata.






Arsiran silang mirp dengan teknik arsiran satu arah namun jenis arsiran goresannya tampak terlihat saling berpotongan. Pada bagian yang ingin diarsir lebih gelap, goresannya dapat ditumpuk dengan menggunakan arah garis yang berbeda. Pada umumnya perbedaan arah dari garis awal ke garis berikutnya adalah 45 derajat.



Arsiran silang ini dapat digunakan untuk menggambar benda yang memiliki karakter permukaan halus dan kasar.

Untuk membuat sebuah karakter pada benda yang memiliki permukaan halus maka pensil yang digunakan harus berujung runcing dan digoreskan secara rapat. Sedangkan untuk membuat karakter benda yang permukaannya agak kasar maka pensil harus digoreskan agak renggang.






dictio.id





Pada teknik arsiran ini goresan arsir pada pena atau pensil mengikuti bentuk kontur bidang yang akan diarsir, maka akan terlihat volume pada benda tersebut. teknik ini pada umumnya sering digunakan untuk menggambar figur manusia, hewan, dan tumbuhan.












4.   Scumbling (Arsiran Coretan Bebas)





dictio.id





Pada arsiran scrumbling yaitu jenis arsiran yang goresannya tampak terlihat tidak beraturan dan berbentuk corat-coret bebas. Goresan ini tidak berupa garis namun lebih seperti goresan bebas.



Coretan bebas ini akan lebih menarik jika arah goresan dapat dirubah secara acak membentuk ilusi volume yang diinginkan. Teknik ini dapat diterapkan untuk menggambar berbagai macam benda yang memiliki karakter permukaan kasar sampai dengan sangat kasar.



Tujuan dari arsiran ini untuk membuat karakter dari benda-benda tersebut. Jika suatu gambar benda diarsir dengan menggunakan cara ini, maka gambar tersebut akan terlihat permukaannya tidak rata.

Contohnya adalah kayu, kulit kayu pada batang pohon, bebatuan, handuk dan lain lain.


Berikut contoh video belajar menggambar bentuk/model dengan teknik arsir :




menggambar  flora dengan teknik arsir :





5.   Stippling ( Arsiran titik)








Teknik arsiran ini membuat titik titik kecil seperti pada teknik pointilisme. Semakin dekat dan rapat titik-titik kecil yang dibuat maka semakin gelap efek yang ditimbulkan.



Contoh Pembuatan gambar dengan teknik pointilisme:




====================================

lihat tugas latihan 5 di bawah contoh-contoh gambar !
====================================


Alat – Alat yang digunakan Pada Teknik Arsir



Beberapa peralatan dan perlengkapan yang dapat kalian persiapkan sebelum menggambar yaitu :



1.  Kertas gambar




tokopedia



Kertas gambar sebagai media untuk menggambar. Selain kertas gambar kalian dapat menggunakan sketchbook untuk membuat gambar arsiran. Sketchbook sendiri telah tersedia di berbagai toko toko buku, jika ingin menghasilkan hasil gambar yang bagus gunakan sketchbook yang permukaan halus.





2.  Pensil


ebay.com





Peralatan utama untuk menggambar yaitu pensil. Sebaiknya kalian mempersiapkan beberapa pensil dengan kualitas dan jenis yang berbeda seperti pensil 2B, HB, 7B, F, H. Kesemua jenis pensil tersebut pasti akan digunakan dan memberikan hasil yang berbeda-beda di setiap goresannya.


3.  Penghapus


Penghapus alat yang harus ada karena alat ini sangat diperlukan jika kita membuat kesalahan atau terdapat degradasi warna gelap terang yang kurang tepat. Sediakan penghapus yang tajam dan tumpul.


4.  Kuas / Cotton bud





Lebih baik siapkan juga kuas dan cotton bud. Kedua alat ini fungsinya untuk menghaluskan arsiran pensil agar terlihat merata.


Belajar Dasar Menggambar Teknik Arsir


Berikut  ini ada beberapa langkah belajar dasar mengarsir yang baik bagi pemula.
=====================================
LATIHAN 1
1. Berlatih teknik arsir dapat dimulai dengan 
     cara membuat satu baris kotak.
2.  Jumlah kotaknya bebas, kemudian arsir setiap
     kotaknya  dengan satu jenis ukuran pensil.
3.  Contoh kotak pertama dapat diarsir dengan pensil 6H, 
     kemudian kotak kedua diarsir dengan pensil 2H, dan
     seterusnya.
4.  Ketika sedang mengarsir, dilakukan dengan tekanan  
     yang sama.
5.  Lihat dan bandingkan perbedaan intensitas gelap 
     terang yang dihasilkan setiap pensil.

hasil karyamu kirim via W.A. Japri yaaaaa.......
====================================

Kemudian arsiran gradasi dapat dihasilkan dengan cara lain , yaitu membuat beberapa baris kotak.






======================================
LATIHAN 2
1. Gunakan beberapa jenis pensil, misalnya 2H, 3B, dan 6B.
2. Arsir pada baris kotak bagian atas dengan pensil 2H,
    kemudian arsirlah setiap kotaknya dengan tingkat     
    tekanan pensil yang berbeda.
3. Kemudian arsirlah juga pada baris kotak bagian atas
     dengan pensil 3B, dan arsirlah setiap kotaknya dengan
     tingkat tekanan pensil yang berbeda.
4. Terakhir arsir pada baris kotak bagian atas dengan 
     pensil 6B dengan tekanan yang berbeda
5. Lihatlah dan bandingkan setiap intensitas gelap terang 
     yang dihasilkan masing-masing pensil.

hasil karyamu kirim via W.A. Japri yaaaaa.......
======================================


Latihan selanjutnya yaitu membuat komposisi bentuk dasar, kemudian pada masing-masing bentuk dasar memberikan arsir dengan tingkat intensitas yang berbeda. Caranya yaitu membuat kotak dengan berbagai ukuran dan bentuk yang sudah mengalami distorsi. Kemudian komposisikan setiap kotak kotak tersebut.


devianart.com


====================================
hasil karyamu latihan ke-3 di atas kirim via W.A. Japri yaaaaa.......
===================================


Langkah – langkah Menggambar dan Mengarsir dengan Pensil


Setelah belajar dasar menggambar dan mengarsir pada sebuah kotak, kalian bisa memperlajari langkah-langkah menggambar dan mengarsir sebuah objek dengan pensil secara detail dan realistis.

Hal pertama yang harus kalian perhatikan sebelum memulai menggambar yaitu :

-  Kebersihan
-  Cahaya
-  Tempat
-  Alat
-  Bahan-bahan yang dipakai
-  Pastikan suasana yang tenang

Pilihlah objek atau konsep yang ingin kalian gambar, kalian bisa mencari sumber dari mana saja secara langsung, imajinasi, buku ataupun internet. 

Contoh – Contoh Gambar Arsir






========================================
Latihan 5 : Buatlah gambar model flora dengan teknik pointilisme, boleh menggunakan 1 media saja, pensil, ballpoint, atau spidol pada buku gambar / kertas HVS, setelah selesai, kirim ke WA saya, japri ya......
========================================



Jenis Gambar Ilustrasi, Materi Pembelajaran SBK Kelas 8:                                                                                                      

Easy Abstract Drawing - Satisfying and Relaxing / Doodle Pattern 3