Selasa, 23 Juni 2020

Menggambar Model


MENGGAMBAR MODEL

Perhatikan lukisan berikut ini:

















Kiri: lukisan “DR.Ir.Soekarno”     Basuki Abdullah sedang melukis Presiden Soeharto di     
                                                    Cendana, tahun 1968 















Lukisan khas Jelegong-Bandung                     Lukisan khas Bali


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menggambar adalah kegiatan meniru barang, binatang, manusia dan lain-lain yang dibuat dengan goresan pensil atau alat lainnya pada media dua dimensi seperti kertas, dinding dan sebagainya.

Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek  model  yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa hewan, tumbuh- tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda yang disesuaikan dengan komposisi, proporsi,keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh.

Menggambar model ialah kegiatan menggambar dengan menentukan objek pada gambar berupa objek tiga dimensi yang digambar atau direkam diatas bidang dua dimensi dengan ketentuan, kemiripan/ ketepatan, bentuk dan warna

Untuk menciptakan gambar yang menarik dan tepat, perlu memperhatikan prinsip-prinsip, langkah-langkah, dan teknik dalam menggambar model yang baik dan benar.
Objek gambar model sangat beragam diantaranya yaitu objek benda hidup (manusia, hewan dan tumbuhan), dan benda mati (gelas, piring, botol, mangkuk, dan lain-lain).
Dalam menggambar model benda hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam menggambar. Karena gerak dan posisi binatang tidak bisa diatur sesuai keinginan penggambar, sehingga memerlukan kejelian dan kecermatan yang lebih ketika menggambar binatang.
A. Konsep dan Prosedur Menggambar Model (Alam Benda)

Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda yang disesuaikan dengan  komposisi, proporsi,keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh.
Objek gambar alam benda memiliki strukur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda. Seperti bola, kubus, bujur sangkar, kerucut, dan tabung. Struktur bidang gambar  model  (alam  benda)  dapat  berupa  bidang datar, melingkar, maupun mengerucut. Struktur bentuk dan bidang tersebut memiliki kesan yang tidak  sama  apabila  terkena  sinar dan  akan  menghasilkan bayangan  dengan intensitas  cahaya  yang berbeda-beda. Efek bayangan  yang  ditimbulkan  dari pencahaya-an memberikan kesan ruang pada model sehingga gambar tampak seperti gambar tiga dimensi.

1. Prinsip-Prinsip Menggambar Model (Alam Benda)

A. Model

Model adalah objek yang dijadikan acuan untuk menggambar. Menggunakan model berarti menggambar bentuk terfokus pada objek yang digambar,  bukan  sekadar  ingatan.  Model  gambar  dapat  dibuat  secara langsung atau tidak langsung. Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatap model yang ada di depan mata. Menggambar secara tidak langsung, yaitu menggambar model dari foto (reproduksi). Foto berasal dari majalah, koran, buku, atau media lainnya. Perhatikan Gambar berikut:
                 
Menggambar secara langsung dan menggambar secara tidak  langsung

B. Komposisi

Penempatan objek gambar dapat disusun sesuai keinginan dan kreativitas sang seniman. Sebaiknya sebelum objek gambar dibuat, harus menentukan jenis benda yang akan digambar

Komposisi dibagi menjadi 3, yaitu:

1)Komposisi Simetris 
 Benda atau model yang menjadi objek gambar  diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan sebelah kanannya dan memiliki keseimbangan benda yang sama dalam bentuk dan ukurannya.

2)Komposisi Asimetris
 Pada posisi asimetris, benda diletakkan dalam posisi tidak sama baik dalam posisi maupun ukurannya namun demikian masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antar benda atau objek gambar

3)Komposisi Sentral
  Pusat  perhatian  benda  atau  objek  model  gambar  terletak  di  tengah- tengah  bidang  gambar.  
Penempatan  model  diatur  sesuai  dengan  proporsi bentuk model dan diatur seimbang dan memiliki kesatuan antar benda.

                     

 

C. Proporsi

Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang dapat diamati (contoh gambar):                   


   




Kumpulan gambar di atas memiliki perbandingan tiap bagian disesuaikan dengan proporsi yang ideal dan menjaga kerharmonisannya dalam tata letak benda-benda tersebut, namul dalam keseimbangan komponen benda, gambar yang sebelih kiri lebih baik bila dibandingkan dengan gambar sebelah kanan. baik bila dibandingkan dengan gambar sebelah kanan.

Kumpulan gambar di atas memiliki perbandingan tiap bagian disesuaikan dengan proporsi yang ideal dan menjaga kerharmonisannya dalam tata letak benda-benda tersebut, namul dalam keseimbangan komponen benda, gambar yang sebelih kiri lebih baik bila dibandingkan dengan gambar sebelah kanan.


Amati kedua gambar cangkir dan sendok di atas! gambar mana yang tidak proposional ?

d. Keseimbangan
   Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan  gambar  yang  dihasilkan.  Keseimbangan  hasil  gambar  model  dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.

Objek gambar kiri dan tengah menunjukan adanya kesan keseimbangan, sedangkan gambar sebelah kanan tidak menunjukan adanya kesan keseimbangan

e. Kesatuan
   Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda-benda yang diatur satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan  antar objek  gambar  saling  mendukung  sehingga  akan menghasilkan gambar yang  baik.


Objek gambar kiri dan tengah menunjukan adanya kesan kesatuan, objek sedangkan gambar sebelah kanan tidak menunjukan adanya kesan kesatuan


f. Irama
   Irama adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan pergerakan dengan alur  yang teratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan terasa enak dipandang mata, lain dengan gambar yang acak-acakan dan tidak jelas pengaturan objeknya. Perhatikan Gambar berikut:


Contoh gambar di atas menunjukan adanya kesan irama (kiri) sedangkan bagian kanan tidak menunjukan adanya kesan irama


g. Keselarasan (harmony)
   Keselarasan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan kesesuaian antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu benda, atau benda yang satu dengan benda yang lain dipadukan. Perhatikan Gambar berikut:

Contoh gambar di atas menunjukan adanya kesan harmony (kiri) sedangkan bagian kanan tidak menunjukan adanya kesan harmony


h. Perspektif

Benda yang letaknya lebih dekat dengan pandangan mata, tampak lebih besar ukurannya bila dibandingkan dengan benda-benda yang letaknya jauh dari pandangan mata. Semakin jauh benda tersebut maka akan hilang dari pandangan mata (menuju suatu titik), misalnya saat melihat rel kereta api. Sesungguhnya  rel  kereta  api  itu  besarnya  sama,  tetapi  karena  kesan pandangan mata, rel tersebut akan semakin menyempit dan menuju ke satu titik. Jadi, perspektif adalah penggambaran objek berdasar kesan pandangan mata.


Perspektif yang baik akan dapat menimbulkan kesan ruang tiga dimensi dalam bentuk gambar. Bila benda yang digambar tidak menggunakan kaidah perspektif maka akan terkesan janggal. Perhatikan Gambar berikut:

i.  Gelap-terang
Sinar yang jatuh pada suatu benda (baik sinar yang jatuh secara langsung atau tidak langsung) akan menimbulkan efek terang di satu sisi dan bayangan (gelap) di sisi yang lain. Perhatikan Gambar berikut:

Contoh gambar yang menunjukkan penempatan cahaya dan bayangan yang tepat pada objek gambar



B.  Unsur-Unsur dalam Menggambar Model

Unsur-unsur  rupa seperti: bentuk, bidang, garis, gelap-terang, tekstur(pencahayaan).
a. Bentuk (Form) adalah merupakan ciri setiap benda, baik itu benda buatan manusia maupun benda yang berasal dari alam.
b. Bidang (Shape) adalah sebuah garis yang bertemu ujung  pangkalnya akan membentuk sebuah bidang.




c. Garis merupakan sekumpulan titik-titik yang memanjang. Garis terdiri dari dua macam yaitu garis lurus dan garis lengkung.
d. Gelap-terang (Half-Tone) adalah bagian benda yang terkena cahaya akan tampak terang dan bagian benda yang tidak terkena benda akan tampak gelap.
e. Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan bidang.Tekstur dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu.





Jenis Gambar Ilustrasi, Materi Pembelajaran SBK Kelas 8: