Teknik Menggambar beserta Penjelasan dan
Contoh – Contohnya
Di dalam menggambar
sebuah karya seni tentu ada teknik-teknik menggambar sendiri. Kita tidak bisa
menggambar dengan sembarangan atau secara asal-asalan. Karena untuk menciptakan
sebuah karya seni gambar diperlukan sebuah proses yang memang tidak mudah bagi
sebagian orang. Ada banyak jenis-jenis teknik menggambar yang bisa kita
pelajari dan terapkan.
Untuk itu sebelum
menggambar, lebih baik kita memahami dan mengerti terlebih dahulu mengenai teknik-teknik
dasar menggambar. Hal ini akan menjadi bekal bagi seseorang dalam menggambar
sehingga akan mempercepat proses dalam menggambar dibandingkan orang lain yang
belum menguasai dan mengerti teknik menggambar.
Berikut kita simak
bersama lebih lengkap mengenai Teknik, Jenis-Jenis teknik menggambar hingga
berbagai contohnya.
Teknik Menggambar
Teknik menggambar
merupakan suatu cara yang dipakai didalam proses pembuatan sebuah gambar,
sehingga dengan adanya teknik menggambar ini mempermudah dan mempercepat
pengerjaan dalam menciptakan suatu gambar.
Gambar merupakan suatu
hasil karya yang dituangkan dalam sebuah bidang datar seperti kertas maupun
kanvas yang di dalamnya mengandung unsur visual seperti titik, garis, bentuk,
tekstur, bidang dan juga gelap terang.
Didalam pembuatannya,
gambar juga harus memperhatikan beberapa hal, yaitu seperti perspektif,
ketepatan, komposisi, dan proporsi yang pas sehingga bisa menghasilkan sebuah
hasil karya yang indah.
Sebuah gambar memiliki
berbagai fungsi, diantaranya yaitu :
§
Sebagai bahasa teknik
§
Sebagai hasil karya
seni
§
Sebagai media
penyimpanan informasi
§
Dan masih banyak lagi
Beberapa peralatan dan
perlengkapan yang dapat dipersiapkan dalam menggambar yaitu :
§
Pensil, bolpoin
§
Pensil warna
§
Crayon
§
Kuas
§
Kertas
§
Kanvas Dan sebagainya
Nah, didalam menggambar
sendiri juga terdapat beberapa teknik dan cara-cara serta aturan dalam
menciptakan karya seni tersebut. Setiap teknik tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan serta yang paling penting yaitu masing-masing teknik terdapat fungsi
sendiri-sendiri.
Berikut macam-macam
teknik menggambar beserta contohnya :
Teknik Menggambar Sketsa
Teknik gambar sketsa
pada umumnya digunakan untuk menggambar sebuah gambar dasar atau rencana.
Gambar sketsa merupakan bagian paling awal dari hampir semua pekerjaan seni
menggambar.
Sehingga dapat
dikatakan bahwa gambar sketsa ini gambar dasar yang belum selesei dan memang
sengaja seperti itu sebab tujuannya adalah membuat sketsa atau akan
ditindaklanjuti dengan cara lainnya kelak, misalnya dilukis dengan cat.
Selain itu, gambar
sketsa sendiri juga memiliki tujuan untuk meminimalisir kesalahan dalam
menggambar dan membuat sebuah bentuk gambar lebih proporsional. Alat yang
digunakan biasanya adalah media kering seperti pensil hitam.
Gambar sketsa digambar
dengan goresan halus yang mudah dihapus atau ditutup dengan teknik lainnya.
Selain itu di dalam gambar ini tidak diharuskan muncul detail khusus karena
sifatnya adalah sketsa atau rancangan gambar.
Walaupun gambar sketsa
ini dibilang belum selesei,namun apabila digores sedemikian rupa, sebuah gambar
sketsa dapat berdiri sebagai gambar mandiri yang artinya gambar tersebut dapat
dinikmati demikian adanya tanpa dipermak lagi dengan cat.
Contoh gambar sketsa
Teknik Menggambar Arsir
Teknik pertama dalam menggambar yaitu teknik arsir. Teknik arsir dalam hal ini ialah teknik penyelesaian setelah sebuah gambar dasar selesai dibuat. Teknik ini merupakan teknik dasar dalam menggambar dengan menggunakan media pensil.
Teknik arsir lebih menitik beratkan pada kekuatan (ketebalan) garis. Kekuatan garis tersebut dapat diciptakan menggunakan pensil, spidol, tinta atau alat gambar lainnya. Goresan pensil, spidol, tinta berupa garis-garis berulang tersebut dapat membuat perbedaan pada kekuatan garis sehingga terciptalah kesan gelap terang, gradasi, atau kesan dimensi pada gambar.
Garis dapat kita lakukan dengan sejajar maupun berpotongan tergantung pada kesan gelap terang yang kita inginkan. Arsiran yang cenderung rapat akan menghasilkan kesan lebih gelap sedangkan arsiran yang tidak terlalu rapat akan menimbulkan kesan terang. Kekuatan tangan ketika menekan saat menggoreskan pensil juga sangat berpengaruh.
Ada dua jenis teknik dasar arsir yang banyak digunakan, yaitu arsir searah dan arsir silang. Selain itu, ada teknik lainnya yang namanya teknik arsir kombinasi dan teknik arsir pola.
Contoh teknik menggambar arsir
Teknik Menggambar Blok (Siluet)
Teknik siluet atau
blok juga banyak dikenal sebagai teknik menggambar bayangan. Teknik ini
menggunakan satu warna (hitam) untuk menutup objek gambar sehingga terbentuklah
perwujudan karakter pada objek.
Ibaratnya kita
menggambar bayang-bayang, ada suatu bentuk objek yang digambarkan, namun
kemudian bentuk itu diwarnai semua atau diblok warna sehingga detail objek
hilang alias tampak bentuknya saja seperti bayang-bayang.
Namun semua itu ada
syaratnya, yakni dua warna. Warna pertama sebagai backgorund, dan warna kedua
sebagai warna gambar yang akan diblok. Misalnya menggunakan warna hitam
putih, apabila warna backgorundnya hitam, maka warna putih digunakan sebagai
warna objek.
Beberapa jenis teknik
menggambar blok (siluet), yaitu :
1.
Siluet
Positif
Siluet positif yaitu
memberikan warna atau blok pada bentuk yang diinginkan.
2.
Siluet
Negatif
Pada siluet negatif
kebalikan dari siluet positif. Dimana pada teknik menggambar ini memberikan
warna di sekitar bentuk atau daerah sekeliling objek yang kita inginkan.
3.
Siluet
Campuran
Siluet campuran yaitu
perpaduan dari gambar siluet positif dan negatif yang mana warna hitam dan
putih melebur dan saling menutup.
Teknik Menggambar Dusel (Gosok)
Teknik dussel adalah
teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang
atau tebal tipis pada sebuah gambar. Teknik ini menggunakan bantuan kapas atau
alat-alat khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan
jari-jari kitapun dapat digunakan untuk menggosok gambar yang telah diciptakan.
Teknik menggambar
dussel atau gosok ini bisa dikatakan teknik yang cukup sulit untuk dilakukan
dan perlu latihan berulang kali untuk menghasilkan sebuah gambar yang baik.
Pada teknik ini kita sama artinya dengan menciptakan gradasi warna yang halus.
Stroke atau garis akam dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok
(dusel).
Alat yang dapat kita
gunakan yaitu pensil, krayon, dan konte.
Contoh gambar Dussel
Teknik Menggambar Linier (Garis)
Teknik menggambar
linier sebenarnya lebih mirip dengan teknik menggambar arsir. Jika pada teknik
arsir, dibuat arsiran pada bagian-bagian tertentu saja, seperti di bagian tepi
kanan atau kiri, atas atau bawah, maka pada bagian teknik linier kita akan
membuat garis-garis.
Teknik linier ini
menggunakan garis lurus atau garis lengkung dengan ketebalan dan kerapatan
tertentu pada seluruh permukaan objek gambar. Bagi pemula yang ingin
menggambar degnan teknik linier ini dapat menggunakan alat
penggaris untuk lebih mudah.
Teknik Menggambar Perspektif
Berikutnya adalah
teknik menggambar perpekstif, sebelum melangkah perihal teknik menggamba
perspektif, kita simak terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan gambar
perspektif.
Gambar perspektif ialah salah satu jenis gambar yang
mengkomunikasikan objek tertentu sebagaimana yang terlihat oleh mata melalui
sudut pandang tertentu. Nah, sudut
pandang inilah yang disebut dengan perpekstif, atau cara mata melihat visual
dari yang paling depan hingga batas mata.
Gagasan utama di dalam
gambar perspektif adalah keberadaan batas mata memandang atau yang disebut
sebagai titik hilang (titik infiniti), yakni sebuah titik ketika objek sudah
tidak dapat lagi dikenali bentuknya alias hanya berupa titik.
Teknik menggambar
perpekstif sendiri biasanya menggunakan garis-garis yang diletakkan secara
horizon, letak benda dan jumlah titik hilang. Lantas hasilnya akan menghasilkan
gambar 3 dimensi yang sesuai dengan pandangan mata.
Dari titik hilang ini
gambar perspektif bisa dibedakan menjadi tiga berdasasarkan jumlah titik
hilangnya, yakni :
1.
Gambar
perspektif dengan satu titik hilang
Gambar perspektif yang menempatkan titik
hilang tepat berada di depan mata. Pada umumnya titik hilang akan berada di
tengah atau pusat gambar.
2.
Gambar
perspektif dengan dua titik hilang
3. Gambar perspektif dengan tiga titik hilang
Pada gambar perspektif
ini kita akan mendapatkan objek yang seolah-olah tampak dari atas mirip gambar
yang ditangkap oleh cctv yang ditempatkan di atas bangunan.
Dengan demikian,
dimensi objek yang akan kita dapatkan lebih luas lagi, atau objek yang terlihat
dari bawah seolah kita sedang berada di bawah bangunan.
Teknik Menggambar Pointilis (Titik)
Teknik gambar pointilis adalah suatu cara atau
teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik kecil
hingga membentuk suatu objek. Pointilisme sendiri merupakan teknik lukisan
dimana tersusun atau terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari
warna diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar.
Teknik pointilis dikembangkan Georges Seurat pada tahun 1886, bercabang dari Impresionisme.
Teknik ini dapat dikatakan sebagai teknik yang cukup uni, sebab dalam menggambar objek, kita tidak membuat garis utuh sebagaimana dalam teknik lainnya untuk memberikan kedalaman sebuah gambar, melainkan hanya menyusun titik-titik dengan ukuran dan ketebalan yang berbeda.
Sebagian besar pointilisme dilakukan dengan cat minyak, namun sebenarnya apa saja dapat digunakan misalnya drawing pen.
Teknik Menggambar Aquarel ( Sapuan Basah)
Pada teknik aquarel sebenarnya sudah menginjak lebih dari sekedar menggambar, yakni melukis. Teknik ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan. Peralatan yang digunakanpun sudah tidak lagi sederhana, yaitu kuas dan cat berbasis air seperti cat air, tinta, dan cat akrilik.
Adapun alat lainnya
adalah pensil warna yang dapat larut dengan air. Setelah kita mewarnai dengan
pensil warna tersebut, finishingnya adalah sapuan kuas basah. Kertas gambar
ssebelim dilakukan proses menggambar lebih bagus harus dibasahi terlebih dahulu
agar cat cepat menyebar.
Didalam teknik
menggambar aquarel dibutuhkan kemampuan yang memadai untuk bisa menghasilkan
sebuah gambar, sebab dalam teknik ini menggunakan kuas yang sangat jauh berbeda
dengan menggunakan pensil.
Namun demikian dengan
menggunakan goresan kuas selalu menciptakan ciri khas dan nuansa dengan
keindahan yang berbeda.
Teknik Menggambar Plakat
Teknik gambar plakat
merupakan suatu teknik menggambar bentuk atau teknik seni lukis yang
menggunakan bahan cat air atau cat poster. Dengan sapuan warna yang tebal dan
kental akan menghasilkan sebuah gambar yang terlihat pekat dan menutup.
Namun teknik ini
membutuhkan ketrampilan seorang seniman yang cukup mumpuni karena memiliki
tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
Ada sesuatu yang menarik dari link di bawah ini untuk dipelajari sama kita:
share from ( BY DAWAN )