Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda
Kompetensi
Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik dapat:
Mengidentifikasi unsur unsur gambar flora, fauna dan alam benda dengan benar #
Menjelaskan teknik menggambar
flora, fauna dan alam benda dengan benar #
Membuat salah satu gambar flora, fauna, dan alam benda #
Apakah kalian suka atau pernah menggambar? Menggambar adalah kegiatan kreatif yang dilakukan seorang perupa dalam membuat suatu objek gambar. Dengan perantara gambar, manusia dapat menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi. Jadi, menggambar merupakan sarana untuk mengekspresikan diri. Objek dalam menggambar pun banyak, mulai dari tumbuh-tumbuhan, hewan, ataupun alam benda. Coba perhatikan gambar di atas!.
Secara
umum pengertian menggambar adalah kegiatan menorehkan pensil ataupun pewarna di
atas media kertas. Sedangkan pengertian secara khusus, menggambar adalah
kegiatan-kegiatan membentuk imaji, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan
alat dengan membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan media dengan
mengolah goresan dari alat gambar. Gambar merupakan karya seni rupa dua dimensi
yang berfungsi untuk untuk menerangkan ataupun menjelaskan sesuatu.
Alam
semesta merupakan sumber inspirasi objek yang tidak akan habis untuk digambar.
Objek di alam itu bisa meliputi, flora, fauna, dan alam benda. Keindahan flora,
fauna, dan alam benda menjadi sumber inspirasi dan eksplorasi tersendiri dalam
menggambar. Menggambar flora, fauna, atau alam benda memiliki teknik dan cara
masing-masing. Tidak semua bentuk dapat dibuat dengan teknik dan konsep yang
sama.
Objek Gambar
Menggambar tidak hanya
mengandalkan imajinasi tetapi terkadang juga membutuhkan objek. Objek yang ada
dialam ini tidak bisa dihitung berapa jumlahnya. Jadi, setiap benda yang ada di
alam ini dapat dijadikan objek dalam menggambar. Secara garis besar, ada tiga
objek utama yang menjadi pembahasan kita kali ini.
1. Objek Flora
Flora memiliki banyak
jenis dan bentuknya. Bagian-bagian flora dapat digunakan sebagai objek gambar,
misalnya bentuk daun, bunga, dan buah. Bagian-bagian flora ini dapat digambar
secara terpisah atau digabung menjadi satu rangkaian.
TUGAS LATIHAN KELAS 7 SEMESTER I
Adapun tugas latihan untuk kelas 7 adalah sbb:
1. gambar daun
2. gambar bunga
3. gambar hewan (unggas)
4. gambar buah-buahan: pilih salah satu: mangga, pepaya, semangka,
pisang, anggur
5. kumpulan buah-buahan, minimal 3 macam buah-buahan dalam tempat
6. membuat ragam hias tumbuhan
7. membuat ragam hias binatang
8. membuat ragam hias geometri
PANDUAN LATIHAN 1-8
Contoh mengambar Objek Fauna:
untuk melihat tugas latihan pertamamu, klik kotak latihan ini:
========================================
2. Objek Fauna
Fauna (hewan) memiliki
jenis yang berbeda-beda. Kamu bisa menggambar hewan mulai dari badannya, lalu
kepala, kaki atau cakarnya. Sketsa berupa bentuk-bentuk geometris akan membantu
dan mempermudah dalam menggambar hewan.
Cara dan teknik menggambar burung menggunakan pencil
Cara dan teknik menggambar burung menggunakan pencil
3. Objek Alam Benda
Menggambar alam benda
disebut juga menggambar bentuk. Alam benda dapat terdiri atas benda buatan
manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam. Alam benda buatan manusia
dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk lainnya.
Alam benda yang terdapat di alam seperti batu, batang kayu, air, dan awan.
Komposisi
Komposisi
adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan
keselarasan dalam suatu karya seni rupa. Gambar bentuk yang baik harus
memerhatikan komposisi sehingga gambar yang dibuat dapat menghasilkan kesan
yang seimbang, menyatu, berirama, dan selaras. Komposisi terdiri dari:
a.
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan
adalah penggambaran objek benda yang memberikan adanya kesan keseimbangan antar
bagian-bagiannya. Berkat adanya keseimbangan sebuah gambar menjadi tidak
terkesan berat di salah satu sisi dan ringan di sisi yang lain.
Perhatikan
animasi berikut!
b.
Kesatuan (Unity)
Kesatuan
adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan adanya kesatuan
unsur-unsur yang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan dari bagian-bagian
gambar, tidak terkesan terbelah atau terpisah.
Perhatikan
gambar berikut berikut!
C.
Irama (Rhythm)
Irama
adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan pergerakan dengan alur
yang teratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan terasa enak dipandang mata,
lain dengan gambar yang acak-acakan dan tidak jelas pengaturan objeknya.
Alat dan Bahan
Seperti pada media
pembelajaran yang lain, materi menggambar juga membutuhkan alat dan bahan untuk
mencapai hasilnya. Alat dan bahan ini banyak jenis dan ragamnya. Adapun alat
dan bahan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Alat
Alat merupakan segala
sesuatu yang dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dalam menggambar
alat yang dibutuhkan adalah:
a. Pensil
Macam-Macam Pensil dan Fungsinya
Sejak memasuki bangku sekolah, kita semua sudah akrap dengan pensil terutama dengan inisial 2B. Nah, ternyata alat ini memiliki berbagai jenis berdasarkan spesifikasi tertentu sesuai dengan fungsinya.
Pensil kebanyakan digunakan sebagai alat gambar, meskipun tidak sedikit pula yang menggunakannya sebagai alat tulis. Bagi para perupa, tak sedikit yang memanfaatkan alat ini sebagai media untuk mengungkapkan ekspresinya. Dengan alat ini banyak terlahir karya-karya unik yang memiliki nilai artistik cukup tinggi, bahkan tak kalah menarik jika dibandingkan dengan media lukis lainnya.
Menggambar dengan menggunakan pensil, juga sering disebut dengan teknik kering, berbeda dengan dengan teknis basah yang membutuhkan bahan pendukung seperti air atau minyak.
Untuk hasil yang terbaik dalam membuat karya seni, kita perlu tahu berbagai macam jenis pensil dan fungsinya. Berikut spesifikasinya.
Macam-macam pensil berdasarkan tingkat kekerasannya
1. Lunak
Jenis ini biasanya ditandai dengan kode-kode seperti 2b, 3b, 4b, 5b, 6b, dan 7b. Semakin besar angka di depan huruf B (Black), semakin lunak kepadatannya dan semakin pekat warna hitamnya.
2. Sedang
Jenis pensil sedang ini tidak begitu keras dan tidak begitu lunak, biasanya jenis ini juga digunakan untuk menulis dan biasyanya ditandai dengan huruf dan angka seperti H, HB, F, B, 2H, dan 3H.
B=black, HB= Half black, H= hard, F= firm
3. Keras
Pensil dengan kepadatan yang keras, biasanya digunakan untuk membuat sketch bangunan karena memiliki efek warna yang tidak begitu gelap bahkan cenderung berwarna abu-abu. Jenis ini biasanya ditandai dengan kode huruf dan angka 4H, 5H, 6H, 7H,8H, 9H
Macam-macam pensil berdasarkan tingkat kehitaman dan fungsinya
Pensil dengan kode-kode yang sudah dijelaskan di atas, memiliki tingkat kehitaman yang berbeda-beda.
Pensil dengan tingkat ketebalan rendah seperti H, B, HB, dan 2B lebih sering digunakan untuk membuat sket awal atau gambar rancang. Untuk tingkat ketebalan sedang seperti 3B, 4B, dan 5B digunakan untuk membuat outline dan arsiran. Sedangkan pensil dengan kadar kehitaman tinggi seperti 6B, 7B, dan 8B khusus yang digunakan untuk kepentingan menggambar. Jenis ini biasanya digunakan untuk membuat efek air, kaca, dan pencahayaan.
Di SMP Swadaya, setiap siswa wajib memiliki 4 jenis pensil, yakni Pensil H, B, B2 dan B4. boleh menggunakan pensil standard ataupun pensil mekanik
b. Pensil warna
Pensil warna memiliki variasi yang banyak, dan dapat menghasilkan warna yang lembut. Peserta didik dapat menggunakan pen sil warna untuk mewarnai objek gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari warna terang menuju warna gelap, atau sebaliknya. Penggunaan pensil warna dapat dilakukan dengan cara mengarsir atau memblok warna.
c. Krayon
Bentuk krayon ada
dua jenis yaitu dalam bentuk pensil dan batangan. Kedua jenis bentuk
krayon ada yang berbahan lunak dan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak
banyak mengandung minyak sehingga dapat dibaurkan dengan menggunakan
tangan. Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini
dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.
d. Bolpoin
Selain digunakan
untuk menulis bolpoin juga dapat digunakan untuk menggambar. Gambar yang
dihasilkan memiliki karakter yang kuat dan umumnya
berupa arsiran.
e. Penghapus
Penghapus digunakan untuk
menghapus atau menghilangkan bagian-bagian yang tidak digunakan dalam gambar.
Penghapus adalah alat kedua yang dibutuhkan dalam menggambar. Jika terjadi
kesalahan dalam menggambar, kita dapat menggunakan penghapus untuk
menghilangkan sketsa atau goresan yang tidak dibutuhkan.
Jenis Penghapus untuk menggambar
Zaman sekarang jenis penghapus memiliki beragam macam dan bentuk. Inovasi perusahaan penghapus begitu beragam, mulai dari bahan yang digunakan sampai bentuk penghapus memiliki beragam fungsi dan manfaat. Supaya kita tahu apa saja jenis-jenis penghapus mari kita simak ulasan di bawah ini:
1. Penghapus Raber
Pada umumnya penghapus ini bisa kita temui di ujung bagian atas pensil yang biasanya berwarna orange atau merah bata. Tapi sekarang yang saya
lihat warnanya begitu beraneka ragam. Jenis penghapus ini sangat cocok dipakai untuk menghapus pensil (grafit/graphite) di atas kertas. Cara kerja
penghapus ini dengan cara menggerus penghapus yang berbahan raber kemudian mengangkat pigmen dari permukaan. Penghapus ini tidak akan merobek kertas kecuali digunakan mengangkat pigmen dari permukaan. Penghapus ini tidak akan merobek kertas kecuali digunakan terlalu agresir, contohnya menghapus secara berulang dan melakukan tekanan berlebih saat menghapus. Harganya yang sangat murah meriah penghapus ini banyak digunakan oleh anak-anak sekolah, harganya mulai Rp. 1000.
penghapus raber2. Penghapus Karet
Penghapus ini sering disebut juga penghapus Art Gum (artgum eraser), ini dikarenakan produk penghapus dari merk Prisma Color yang diberi nama Art Gum. Jenis penghapus ini juga terbuat dari karet tetapi bahan karet yag digunakan lebih lembut dari penghapus raber. Penghapus ini sangat nyaman
digunakan dikertas, jarang sekali penghapus ini dapat merusak kertas meski kita menghapus dengan tekanan yang agresif. Biasanya penghapus ini berwarna semi coklat dan ada juga yang transparan. Salah satu kelemahan penghapus ini adalah gampang tergerus oleh kertas saat digunakan, sehigga penghapus ini sangat cepat habis, namun nyaman digunakan.
penghapus karet
3. Penghapus Kneaded / Penghapus Uli
Dari bahasa asalnya knedded berat\ menguli, meremas, mengadon, melenyeh. Sesuai dengan namanya penghapus ini bersifat lembut dan lembek mudah diremas dan bisa dirubah bentuk/fleksibel. Penghapus ini sama sekali tidak merusak permukaan kertas, karena cara kerja penghapus ini bukan menggerus melainkan dengan cara menempelkan penghapus uli diatas gambar sehingga mengangkat partikel grafit dan tanah liat ditarik oleh adonan karet. Penggunaan penghapus ini bisa lebih akurat saat ingin menghapus gambar. Kelebihan penghapus uli ini adalah tidak meninggalkan sisa penghapus, karena cara kerjanya yang berbeda dengan penghapus karet.
Penghapus kneaded / penghapus uli
4. Penghapus Vinyl
Jenis penghapus ini terbuat dari bahan vinyl, biasanya disebut juga dengan nama penghapus plastik. Jika penghapus ini tidak digunakan dengan benar maka bisa merusak permukaan kertas, cara kerja penghapus ini dengan cara menggerus. Kelebihan penghapus ini bisa membersihkan gambar pada kertas secara bersih. Tips menggunakan penghapus ini dengan cara tidak terlalu menekan penghapus saat ingin menghapus gambar. Warna penghapus ini biasanya putih namun sekarang warnanya sudah beraneka warna.
penghapus vinil
5. Penghapus Bentuk Pensil (Erasil)
Jenis penghapus ini persis dengan bentuk pensil, jika pensil dibagian tengah ada kandungan grafit {graphite) atau pigmen warna, maka bagian
tersebut digantikan dengan bahan penghapus. Bianya penghapus berbentuk pensil ini didalamnya terbuat dari bahan vinyl. Kelebihan penghapus ini
bisa menghapus detail pada gambar, sangat cocok sekali untuk membuat mata, bibir, rambut dan untuk membuat efek pencahayaan pada benda. Ada
kelebihan tentu juga ada kekurangan, salah satu kekurangan dari penghapus ini adalah sisa pigmen atau grafit mudah menempel pada ujung penghapus
seingga ketika akan digunakan kembali akan membuat kotor permukaan kertas.
penghapus bentuk pensil
6. Penghapus Pena
Jenis penghapus ini persis dengan bentuk pensil, jika pensil dibagian tengah ada kandungan grafit {graphite) atau pigmen warna, maka bagian
tersebut digantikan dengan bahan penghapus. Bianya penghapus berbentuk pensil ini didalamnya terbuat dari bahan vinyl. Kelebihan penghapus ini
bisa menghapus detail pada gambar, sangat cocok sekali untuk membuat mata, bibir, rambut dan untuk membuat efek pencahayaan pada benda. Ada
kelebihan tentu juga ada kekurangan, salah satu kekurangan dari penghapus ini adalah sisa pigmen atau grafit mudah menempel pada ujung penghapus
seingga ketika akan digunakan kembali akan membuat kotor permukaan kertas.
7. Penghapus Elektrik
Penghapus ini sama seperti penghapus pena, bisa diisi ulang dan bisa untuk menghapus detail gambar. Perbedaan khusus dari penghapus pena, sesuai
namanya penghapus elektrik mempunyai mesin dinamo yang bergerak memutar sehingga saat menghapus kita tidak perlu melakukan gesekan pada kertas hanya perlu menggerakkan penghapus dan diarahkan pada gambar yang ingin dihapus. Kekurangan penghapus ini adalah berat karena ada dinamo dan baterai, anda perlu mengganti baterai jika dinamo sudah tidak berputar. Harganya sekitar Rp. 80.000,00-
penghapus elektrik
Dari berbagai macam penghapus diatas kita sudah tidak bingung lagi ketika akan memilih penghapus, untuk memperoleh perbedaan masing-masing
penghapus kita perlu mencobanya satu-persatu. Demikianlah jenis-jenis penghapus yang bisa saya sampaikan, semoga bahasan kali ini bisa bermanfaat dan berguna dalam belajar menggambar.
2. Bahan
Bahan merupakan suatu benda yang harus ada dalam pembuatan karya gambar. Biasanya bahan yang utama dalam menggambar adalah kertas gambar atau buku gambar yang merupakan bahan utama yang digunakan dalam membubuhkan dan menorehkan pensil ataupun pewarna yang akan dibuat. Kertas yang digunakan bisa kertas HVS, atau pun kertas buram. Sedangkan bahan lain boleh menggunakan buku gambar biasa, boleh A4 maupun A3,
Teknik Menggambar
Proses menggambar
sebenarnya dapat kamu mulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah
dilakukan. Biasakan sebelum menggambar buatlah sketsa terlebih dahulu agar
gambar memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik. Beberapa
tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambar sebagai berikut:
1). Mengetahui bentuk dasar
dari objek yang akan digambar
2). Mengetahui
bagian-bagian dari objek gambar
3). Menyusun atau menyambung
bagian per bagian menjadi gambar yang utuh
4). Memberikan dimensi
gelap terang baik hitam putih atau berwarna
5). Memberi kesan untuk latar
belakang
Pertama kali
menggambar sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa untuk memiliki kemiripan bentuk
sesuai dengan objek yang digambar. Kamu harus berlatih dan sabar sampai
menguasai bentuk dasar bagian-bagian dari objek yang digambar. Mulailah
berlatih dari bentuk flora, fauna, dan benda buatan manusia yang paling
sederhana dan bisa digambar.
1. Teknik
Menggambar Flora
Menggambar flora
(tumbuh-tumbuhan) dapat memberikan pemahaman tentang keanekaragaman,
keindahan, dan keunikan objek flora yang ada di lingkungan
sekitar. Flora memiliki banyak jenis dan bentuknya. Bagian-bagian flora
dapat digunakan sebagai objek gambar, misalnya bentuk daun, bunga,
dan buah. Bagian-bagian flora ini dapat digambar secara terpisah atau digabung
menjadi satu rangkaian.
Menggambar bunga kamboja dan bunga jepang memiliki teknik yang berbeda walaupun sama-sama jenis bunga. Perbedaan ini disebabkan karakteristik kelopak bunga yang berbeda.
Perhatikan kembali contoh video cara menggambar bunga di atas !
2. Teknik Menggambar Fauna
Fauna (hewan)
memiliki jenis yang berbeda-beda, ada yang berkaki empat, seperti sapi,
kambing, berkaki dua seperti ayam, bebek. Ada hewan yang hidup di air dan di
darat. Hewan juga ada yang bersifat galak dan jinak. Setiap hewan memiliki
bentuk badan yang berbeda-beda. Kamu bisa menggambar hewan mulai dari badannya,
kemudian berlanjut kepala, kaki atau cakarnya. Bentuk-bentuk geometris akan
membantu dalam membuat gambar hewan agar lebih mudah dan tentunya
diawali dengan sketsa.
Perhatikan kembali contoh video cara menggambar binatang di atas !
3. Teknik Menggambar Alam
Benda
Menggambar alam
benda disebut juga menggambar bentuk. Alam benda dapat terdiri atas benda
buatan manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam. Alam benda buatan
manusia dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk
lainnya. Alam benda yang terdapat di alam seperti batu, batang kayu, air, dan
juga awan.
Pada saat
menggambar bentuk, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Proporsi bentuk benda yang akan
digambar
Komposisi dalam meletakkan
benda
Cahaya yang menyinari objek
gambar dan akan membentuk bayangan
Penggunaan arsiran atau warna
yang akan membentuk kesan bidang tiga dimensi.
Penggunaan latar belakang
(background)
Perhatikan kembali contoh video cara menggambar binatang di atas !
Rangkuman
Kegiatan
menggambar merupakan induk atau dasar dari karya seni rupa. Menggambar
merupakan aktivitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan
tangan, menggunakan media dua dan tiga dimensi. Menggambar menggunakan
imajinasi dan perasaan melalui alat gambar seperti pensil,
bolpoin, krayon, dan alat lain yang dapat
digunakan untuk menulis.
Objek menggambar dapat berbentuk flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan alam benda, baik benda buatan manusia atau benda yang berasal dari alam. Menggambar sebaiknya dimulai dari mengamati objek yang akan digambar, mengatur komposisi gambar, sampai dengan mewarnai hasil gambar.
Prosedur
yang harus dilakukan dalam menggambar harus
mengikuti kaidah seni rupa yang lugas, imajinatif, kreatif, dan menyenangkan
dengan memperhatikan unsur-unsur seni rupa seperti titik, garis, warna, dan
bidang. Selain itu menggambar juga harus memperhatikan prinsip-prinsip seni
rupa seperti proporsi, komposisi, keseimbangan, tekstur, dan gelap
terang.
Kesimpulan
Menggambar dengan
tema flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan alam benda dapat melatih imajinasi
dan mengembangkan kreativitas. Menggambar juga dapat menambah pengetahuan
tentang kekayaan alam Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki keragaman
flora dan fauna yang dapat memberikan identitas tersendiri. Kekayaan alam ini
merupakan anugerah Tuhan yang wajib kita syukuri.
Nah, sekarang kamu
sudah memahami keanekaragaman hayati tidak hanya menjadi sumber inspirasi bagi
kita untuk berkarya seni rupa, tetapi juga telah memberikan kesejahteraan
secara ekonomi bagi masyarakat. Kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan
flora dan fauna sehingga ekosistem dapat terjaga sepanjang masa.
https://harmoni-seni.blogspot.com/2018/07/menggambar-flora-fauna-dan-alam-benda.html
Latihan 1