Senin, 06 Juli 2020

Modul Menggambar Model

SMP SWADAYA 1 BANDUNG


Materi Seni Budaya & Kesenian

Menggambar model


DR.Ir.Soekarno”, karya Basuki Abdullah  Medium: oil on canvas


Basoeki Abdullah sedang melukis Presiden Soeharto di Cendana

                   Lukisan khas Jelegong-Bandung dan Lukisan khas Bali


Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa hewan, tumbuh- tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda yang disesuaikan dengan komposisi, proporsi,keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menggambar adalah kegiatan meniru barang, binatang, manusia dan lain-lain yang dibuat dengan goresan pensil atau alat lainnya pada media dua dimensi seperti kertas, dinding dan sebagainya.


Menggambar model ialah kegiatan menggambar dengan menentukan objek pada gambar berupa objek tiga dimensi yang digambar atau direkam diatas bidang dua dimensi dengan ketentuan, kemiripan/ ketepatan, bentuk dan warna


Untuk menciptakan gambar yang menarik dan tepat, perlu memperhatikan prinsip-prinsip, langkah-langkah, dan teknik dalam menggambar model yang baik dan benar.

Objek gambar model sangat beragam diantaranya yaitu objek benda hidup (manusia, hewan dan tumbuhan), dan benda mati (gelas, piring, botol, mangkuk, dan lain-lain).


Dalam menggambar model benda hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam menggambar.


Karena gerak dan posisi binatang tidak bisa diatur sesuai keinginan penggambar, sehingga memerlukan kejelian dan kecermatan yang lebih ketika menggambar binatang.


 Contoh model dengan komposisinya


A. Konsep dan Prosedur Menggambar Model (Alam Benda)


Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa hewan, tumbuh-tumbuhan,  manusia,  dan  kumpulan  benda-benda yang disesuaikan dengan  komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh.

Objek gambar alam benda memiliki strukur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda. Seperti bola, kubus, bujur sangkar, kerucut, dan tabung. Struktur bidang  gambar  model  (alam  benda)  dapat  berupa  bidang  datar,  melingkar, maupun mengerucut. Struktur bentuk dan bidang tersebut memiliki kesan yang tidak  sama  apabila  terkena  sinar  dan  akan  menghasilkan  bayangan  dengan intensitas  cahaya  yang  berbeda-beda.  Efek  bayangan  yang  ditimbulkan  dari pencahayaan memberikan kesan ruang pada model sehingga gambar tampak seperti gambar tiga dimensi.


1. Prinsip-Prinsip Menggambar Model (Alam Benda)

a. Model

Model adalah objek yang dijadikan acuan untuk menggambar. Menggunakan model berarti menggambar bentuk terfokus pada objek yang digambar,  bukan  sekadar  ingatan.  Model  gambar  dapat  dibuat  secara langsung atau tidak langsung.


Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatap model yang ada di depan mata. Menggambar secara tidak langsung, yaitu menggambar model dari foto (reproduksi). Foto berasal dari majalah, koran, buku, atau media lainnya. Perhatikan Gambar berikut:  


Menggambar model secara langsung


Menggambar model secara tidak langsung


b. Komposisi

Penempatan objek gambar dapat disusun sesuai keinginan dan kreativitas sang seniman. Sebaiknya sebelum objek gambar dibuat, harus menentukan jenis benda yang akan digambar. 



Komposisi dibagi menjadi 3, yaitu :

1) Komposisi Simetris

Benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan sebelah kanannya dan memiliki keseimbangan benda yang sama dalam bentuk dan ukurannya.


2) Komposisi Asimetris

Pada posisi asimetris, benda diletakkan dalam posisi tidak sama baik dalam posisi maupun ukurannya namun demikian masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antarbenda atau objek gambar


3) Komposisi Sentral

Pusat  perhatian  benda  atau  objek  model  gambar  terletak  di  tengah- tengah  bidang  gambar.  Penempatan  model  diatur  sesuai  dengan  proporsi bentuk model dan diatur seimbang dan memiliki kesatuan antar benda.    


c. Proporsi

Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang dapat diamati.



Kumpulan gambar di atas memiliki perbandingan tiap bagian disesuaikan dengan proporsi yang ideal dan menjaga kerharmonisannya dalam tata letak benda-benda tersebut, namul dalam keseimbangan komponen benda, gambar yang sebelih kiri lebih baik bila dibandingkan dengan gambar sebelah kanan.        

                    

Gambar sendok sebelah kanan menunjukan tidak proporsi bila dibandingkan dengan cangkirnya


d. Keseimbangan

Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan  gambar  yang  dihasilkan.  Keseimbangan  hasil  gambar model  dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.     

Objek gambar kiri dan tengah menunjukan adanya kesan keseimbangan, sedangkan gambar sebelah kanan tidak menunjukan adanya kesan keseimbangan.


e. Kesatuan

Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda-benda yang diatur satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan  antar objek  gambar  saling  mendukung sehingga akan menghasilkan gambar yang baik.

Objek gambar kiri dan tengah menunjukan adanya kesan kesatuan, objek sedangkan gambar sebelah kanan tidak menunjukan adanya kesan kesatuan.


f. Irama

Irama adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan pergerakan dengan alur yang teratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan terasa enak dipandang mata, lain dengan gambar yang acak-acakan dan tidak jelas pengaturan objeknya.


Contoh gambar di atas menunjukan adanya kesan irama (kiri) sedangkan bagian kanan tidak menunjukan adanya kesan irama


g. Keselarasan (harmony)

Keselarasan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan kesesuaian antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu benda, atau benda yang satu dengan benda yang lain dipadukan. Perhatikan berikut :


Contoh gambar di atas menunjukan adanya kesan harmony (kiri) 

sedangkan bagian kanan tidak menunjukan adanya kesan harmony


h. Perspektif

Benda yang letaknya lebih dekat dengan pandangan mata, tampak lebih besar ukurannya bila dibandingkan dengan benda-benda yang letaknya jauh dari pandangan mata. Semakin jauh benda tersebut maka akan hilang dari pandangan mata (menuju suatu titik), misalnya saat melihat rel kereta api. Sesungguhnya  rel  kereta  api  itu  besarnya  sama,  tetapi  karena  kesan pandangan mata, rel tersebut akan semakin menyempit dan menuju ke satu titik. Jadi, perspektif adalah penggambaran objek berdasar kesan pandangan mata.        


Perspektif yang baik akan dapat menimbulkan kesan ruang tiga dimensi dalam bentuk gambar. Bila benda yang digambar tidak menggunakan kaidah perspektif maka akan terkesan janggal. 


i. Gelap-terang

Sinar yang jatuh pada suatu benda (baik sinar yang jatuh secara langsung atau tidak langsung) akan menimbulkan efek terang di satu sisi dan bayangan (gelap) di sisi yang lain. 


Contoh gambar yang menunjukkan penempatan cahaya dan bayangan yang tepat pada objek gambar


B.  Unsur-Unsur dalam Menggambar Model


Unsur-unsur  rupa seperti: bentuk, bidang, garis, gelap-terang, tekstur(pencahayaan).


Bentuk (Form) adalah merupakan ciri setiap benda, baik itu benda buatan manusia maupun benda yang berasal dari alam.

Bidang (Shape) adalah sebuah garis yang bertemu ujung  pangkalnya akan membentuk sebuah bidang.

Garis merupakan sekumpulan titik-titik yang memanjang. Garis terdiri dari dua macam yaitu garis lurus dan garis lengkung.

Gelap-terang (Half-Tone) adalah bagian benda yang terkena cahaya akan tampak terang dan bagian benda yang tidak terkena benda akan tampak gelap.

Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan bidang. 

Tekstur dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu.

menggambar model adalah kegiatan menggambar sesuai objek gambarnya dengan mempertimbangkan

penggunaan prinsip, alat, bahan, serta teknik menggambar.


Langkah-langkah menggambar model: 

1. Mempersiapkan objek gambar

2. Membuat sketsa

3. membuat kesan gelap terang

4. membuat detail pada setiap objek

5. memperjelas objek dengan warna

6. memperjelas gambar sesuai karakter


Teknik Menggambar


Teknik menggambar adalah suatu teknik yang diterapkan untuk menggambar suatu objek, sehingga gambar hal yang demikian seolah berbentuk 3 dimensi atau layak seperti kenyataannya.


Teknik arsir merupakan teknik yang biasa digunakan untuk menggambar model dengan menggunakan alat pensil, arsiran yang padat bisa meningkatkan kualitas gambar model dan tentunya dapat menambah nilai estetika pada gambar tersebut.


 

video: Belajar dasar-dasar arsir: How to Shade with PENCIL for BEGINNERS


Fungsi Teknik Arsir


Adapun beberapa fungsi tenik arsir diantaranya sebagai berikut : 

-Mampu memberikan karakter pada objek gambar.

-Mampu memberikan kesan dengan bentuk dan volume pada objek atau benda.

-Mampu memberikan kesan karak dan kedalam pada gambar.

-Mampu mengisi bidang yang kosong.

-Finishing touch gambar


Arsiran berfungsi sebagai penerapan gambar, diantaranya dapat memberikan karakter pada setiap objek gambar, dan dapat memberikan bentuk dan volume benda yang berkesan, serta mampu memberikan kesan karak pada dalam gambar, selain itu juga dapat Mengisi bidang yang kosong.


Macam – Macam Teknik Arsir


1. Hatching (Arsiran Satu Arah)

Teknik arsir yang pertama yakni teknik arsir hatching atau yang dikenalnya dengan arsir searah. Pada teknik ini pensil akan digosokan dengah arah yang sama, sehingga akan mampu terlihat barisan garis yang sejajar dan searah.



Arsiran daengan satu arah ini merupakan arsiran yang memang mudah untuk buat. Karena pada arsiran searah ini hanya dibauat dari goresan yang teratur saja.


Semakin kita banyak melakukan penggoresan maka akan dapat menimbulkan efek yang lebih gelap karena semakin padat. Selain  itu dari penumpukan garis akan bisa menambah massa garis sehingga akan menjadi lebih tebal dan terakhir akan terbentuk efek ilusi volume yang terang.


Selain itu arsiran satu arah juga dapat digunakan untuk menggambar berbagai jenis gambar yang tentunya memiliki karakter permukaan halus dan rata.


2. Crosshatching (Arsiran Silang)

Arsiran silang yang memang mirip dengan teknik arsiran satu arah namun jenis arsiran ini goresannya lebih terlihat saling. Arsiran silang yang memang mirip dengan teknik arsiran satu arah namun jenis arsiran ini goresannya lebih terlihat saling berpotongan. Karena untuk bagian yang ingin diarsir terlihat lebih   gelap, goresannya bisa ditumpuk dengan menggunakan arah garis yang tentunya berbeda. Biasanya perbedaan arah dari garis awal ke garis berikutnya yakni berkisar 45 derajat.  



Selain itu arsiran silang ini juga dapat digunakan untuk menggambar benda yang memiliki sifat permukaan yang halus dan kasar.

Untuk membuat karakter pada setiap benda yang memiliki permukaan halus, maka pensil yang akan digunakanya juga harus  berujung runcing sehingga ketika digoreskan dapat sesuai dengan keinginan. Sedangkan untuk membuat karakter benda yang permukaannya bersifat kasar, maka untuk pensil pun harus digoreskan sedikit renggang.


3. Countour Hatching (Arsiran Searah Kontur)

Untuk teknik arsiran ini, pada goresan arsir pena atau pensil harus dapat mengikuti bentuk kontur bidang yang akan diarsirkan, maka dengan begitu akan terlihat volume pada benda tersebut. Teknik ini sering digunakan untuk menggambar seperti figur manusia, hewan, dan tumbuhan.


Contoh Countour Hatching (Arsiran Searah Kontur)


4. Scumbling (Arsiran Coretan Bebas)


Arsiran scrumbling merupakan arsiran yang goresannya terlihat tidak beraturan dan berbentuk coratan bebas. Untuk goresan ini tidak menyerupai garis, malainkan lebih seperti goresan bebas.

Contoh Scumbling (Arsiran Coretan Bebas)


Coretan bebas akan lebih terlihat menarik jika arah goresan dapat dirubah dengan acak dan bisa membentuk ilusi volume yang sesuai diinginkan. Pada teknik ini bisa diterapkan untuk menggambar berbagai jenis benda, yang tentunya mempunyai karakter permukaan yang kasar. Tujuan dari adanya arsiran yakni untuk membuat karakter dari berbagai benda-benda. Jika pada suatu gambar benda diarsir dengan menggunakan cara ini, maka pada gambar tersebut akan dapat  terlihat permukaan yang tidak rata.

Contohnya seperti kayu, kulit batang pohong, bebatuan, handuk dan lainya.


Untuk menambah pengetahuanmu, carilah contoh arsir yang bisa menampilkan efek arsir berkesan seperti kayu, kulit batang pohong, bebatuan, handuk


5. Stippling (Arsiran titik)


Teknik arsiran stippling merupakan teknik untuk membuat titik titik kecil seperti hanya pada teknik pointilisme. Semakin dekat dan rapat pada titik-titik kecil, maka akan semakin gelap pula pada efek yang ditimbulkanya.


contoh Stippling (Arsiran titik)


6. Arsir Circusilm

Teknik Arsiran circusilm terbentuk dengan cara membuat lingkaran atau bagian bidang kecil yang ditumpuk terlebih dahulu kemudian diarsir untuk setiap bagiannya.  Untuk teknik arsiran ini memang jarang dipakai. Namun, dalam teknik ini lebih sering digunakan dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil warna.


contoh circusilm


7. Arsir Pointilisme (Stippling)

Teknik arsiran pointilisme merupakan teknik yang sering digunakan dalam melukis wajah dengan memakai pensil, namun untuk teknik ini kurang begitu efektif dalam mengarsir sebuah kulit dan memang sulit untuk di kombinasikan dengan teknik arsiran yang lain.



Perbedaan Teknik Arsir, Dusel, Aquarel, Pointilis (Stippling)

Mungkin sebagian dari kita masih banyak yang bingung antara teknik-teknik menggambar. Semoga saja dari keterangan ini, dapat menjawab antara keterbingungan kita. Berikut adalah perbedaannya


Arsir merupakan sebuah metode menggambar dengan menggunakan garis yang menyilang atau paralel guna untuk menentukan gelap atau jelasnya pada objek gambar, sehingga dengan demikian nampak terlihat seperti 3 dimensi


Dusel merupakan sebuah sistem menggambar yang menentukan gelap atau terangnya pada setiap objek gambar dan sisitem ini lebih menerapkan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi atau keadaan miring


Blok merupakan sebuah metode menggambar dengan teknik menutup obyek gambar pada satu warna sehingga dapat terlihat format global (siluet)


Aquarel merupakan sebuah sistem menggambar dengan menggunakan car air lalu dikombinasikan dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasil dapat terlihat menjadi transparan.


Pointilis (Stippling) merupakan sebuah sistem menggambar yang lebih memastikan gelap atau jelasnya pada suatu objek gambar, dan alat yang digunkanya yakni dengan menggunakan pencil atau pena gambar dengan spot-titikan.


Video: Cara Menggambar Cangkir dengan Teknik Dusel



Video: How to draw a girl with Butterfly in Moonlight (Blok)



Video: Flower vase drawing with watercolor ll Very easy



Video: How to Draw Using Dots (Stippling)-for Beginners


Alat–Alat yang digunakan Pada Teknik Arsir


Berikut adalah berapa peralatan dan perlengkapan yang harus persiapkan terlebih dahulu dalam menggambar 


1. Kertas gambar

Kertas gambar merupakan sebuah media untuk menggambar. Selain kertas gambar kalian juga bisa memanfaatkan sketchbook sebagai bahan gambar arsiran. Untuk hasil yang lebih bagus gunakanlah sketchbook yang permukaan halus.



2. Pensil

Dalam menggambar tentunya kita membutuhkan pensil. Untuk hasil yang baik gunakanlah pencil yang berkualitas sepeti pensil 2B, HB, 7B, F, H. Dari semua jenis pensil ini tentunya akan dapat memberikan hasil yang berbeda-beda dalam setiap goresannya.


3. Penghapus

Penghapus alat yang harus ada karena alat ini sangat diperlukan jika kita membuat kesalahan atau terdapat degradasi warna gelap terang yang kurang tepat. Sediakan penghapus yang tajam dan tumpul.


Teknik menggunakan pensil:


Teknik menggunakan dusel, cotton bud, kuas & tisu:


Video: Traditional Drawing Techniques


Video: Rahasia arsiran menjadi halus


4. Dusel, cotton bud, kuas dan tisu

Siapkan juga dusel/cotton bud/kuas/tissue, alat ini berguna untuk menghaluskan arsiran pensil tujuanya yakni agar terlihat merata.


Teknik Dasar Dalam Teknik Arsir

Teknik arsir ialah pengulangan garis secara acak & saling menyilang dengan tujuan mengisi bidang gambar yang kosong. Konsep utama dari hatching yaitu bahwa kepadatan, jumlah, dan ketebalan garis akan sungguh-sungguh memengaruhi efek bayang-bayang yang dihasilkan.


Dengan meningkatkan kepadatan, jumlah, dan jarak antar garis, karenanya bayang-bayang yang diciptakan kian gelap, semacam itu pula sebaliknya.Kontras bayang-bayang dapat pula dicapai dengan mendekatkan dua ragam hatching yang berbeda sudut garisnya.


Sebagai kesudahannya, macam garis ini akan memberikan ilusi warna, yang bila digunakan secara tetap akan mengasilkan imaji.


Belajar Dasar Menggambar Teknik Arsir



Berikut adalah beberapa tahapan dasar dalam mengarsir yang baik khususnya bagi pemula. 


1. Teknik arsir pertama dapat dimulai dengan cara membuat satu baris kotak terlebih dahulu. Jumlah kotak bebas, dan setiap arsir kotaknya harus satu jenis ukuran pensil. Contoh kotak pertama dapat diarsir bisa menggunakan pensil 6H, dan pada kotak kedua diarsir dengan menggunakan pensil 2H, dan seterusnya. Ketika saat mengarsir, jangan lupa lakukan tekanan yang sama. Lihat dan bandingkan perbedaan intensitas gelap atau terangnya yang dihasilkan pada setiap pensil.


2. Kemudian arsiran gradasi juga bisa dihasilkan dengan cara lain, misal seperti membuat beberapa baris kotak. 


3. Gunakan jenis pensil, seperti pensil 2H, 3B, dan 6B.


4. Arsir pada baris kotak bagian atas dengan menggunakan pensil 2H, selanjutnya arsirlah pada setiap kotaknya dengan melakukan tekanan pensil yang berbeda.


5. Kemudian arsirlah juga pada baris kotak bagian atas dengan menggunakan pensil 3B, dan jangan lupa arsir juga pada setiap kotaknya dengan tingkat tekanan pensil yang berbeda pula.


6. Terakhir arsir juga pada baris kotak bagian atas dengan menggunakan pensil 6B dengan melakukan tekanan yang berbeda juga.Lihatlah dan bandingkan pada setiap intensitas gelap atau terangnya yang dihasilkan dari masing-masing pensil.


7. Latihan selanjutnya yakni membuat komposisi dengan bentuk dasar, kemudian dari masing-masing bentuk dasar harus dapat memberikan arsir dengan tingkat intensitas yang berbeda. Caranya yakni dengan membuat berbagai kotak ukuran dan bentuk yang sudah mengalami distorsi. Lalau di komposisikan pada setiap kotak kotak tersebut.


Langkah–langkah Menggambar dan Mengarsir dengan Pensil


Setelah belajar dasar menggambar dan mengarsir, selanjutnya kalian dapat memperlajari langkah-langkah dalam melakukan penggambaran dan pengarsiran pada sebuah objek dengan menggunakan pensil secara detail dan realistis.



Hal pertama yang harus kalian perhatikan dalam memulai menggambar :

- Kebersihan

- Tempat

- Cahaya

- Bahan-bahan yang dipakai

- Alat

- Suasana tenang


Pilihlah konsep atau objek yang ingin kalian gambar, kalian dapat mencari sumber dari berbagai sumber misal dari buku, imajinasi kalian sendiri, atau bisa juga dari internet.


1. Pembuatan sketsa

Langkah pertama dalam membuat sketsa. Buatlah sketsa dengan gaya kasar namun jangan terlalu kentara dengan menggunakan pensil HB.

Jika terjadi kesalahan pada pembuatan sketsa, maka hapuslah dengan menggunakan penghapus yang sedikit tumpul dan jangan terlalau kuat ketika melakukan penghapusan. Hal ini demi menjaga struktur kertas agar dapat terlihat rapi.

Dan jangan pula terlalu menekan pensil ketika saat pembuatan sketsa. Hal ini karena jika dihapus akan dapat meninggalkan bekas-bekasnya dan juga akan dapat mempengaruhi hasil akhir pada gambar yang kalian telah buat.

Dalam proses pembuatan sketsa gambar, untuk kecepatan mata sangatlah dapat berpengaruh. Oleg sebab itu sinkronasikan mata dengan tangan kalian, tujuan ini agar dapat mempermudah kalian dalam melihat pola serta tidak mengalami kesulitan dalam proses pembuatan sketsa tersebut.


2. Mempertegas garis luar (outline) pada sketsa awal

Pastikan kalian sudah memegang pensil dengan serilex mungkin.

Dalam memberikan outline, tidak semuanya pada garis luar harus dipertegas. Perhatikan dengan betul-betul mana yang harus diarsir dengan tebal, gelap, sedang, dan tipis.

Jika seluruh sketsa sudah terselesaikan, maka untuk langkah selanjutnya yakni kalian sudah dapat memulai mengarsir.


3. Memulai mengarsir

Sebaiknya arsiran yang akan dibuat harus dapat berlawanan dengan tangan kalian. Seperti contoh melakukan arsir dengan menggunakan tangan kanan, atau arsir dari bagian kiri ke kanan, atau kalian dapat juga melakukan arsir dari sebelah atas ke kiri kemudian ke kanan dan sebaliknya. Tujuan ini agar tangan tidak menutupi arsiran yang telah kalian dibuat pada sebelumnya.

Perhatikan dengan betul pada tingkatan warna objek yang kalian arsir dari yang halus, sedang hingga yang tebal.

Bagian tebal yang dimaksud yakni bagian rambut yang dimana arsiran dapat berpengaruh pada bagian tertentu. Untuk bagian rambut sebaiknya gunakan pensil jenis 8B.

Setelah bagian rambut terarsir dengan pensil 8B, selanjutnya gunakanlah cotton bud pada arsiran yang tadi, hal ini bertujuan untuk memperhalus arsiran yang sudah di buat.

Gunakan juga cotton bud, dan hapus dengan menggunakan penghapus yang permukaannya tajam agar nantinya dapat terlihat rapi.


4. Pahami dengan betul objek dan gambar arsir yang sedang digambar

Point ini merupakan hal terpenting dimana kalian harus memahami sebuah gambar yang sedang kalian gambar.

Seperti pada gambar diatas, jam yang pecah, pecahan dinding, dan serpihan jam yang tercipta efek 3D. Hal ini bertujuan agar gambar dapat terlihat lebih hidup lagi. Caranya pun sangat sederhana yakni dengan mengetahui bagian gelap dan terangnya.

Gunakan pensil jenis 2B atau 5B untuk shadingnya. lalu gunakan cotton bud guna memperhalus hasil yang kilian buat. Dan perhatikan juga pada pencahayaan dari gambar yang terang atau gelap.

Untuk bagian yang terang lebih baiknya tidak perlu mengarsir dengan menggunakan pensil, karena pada hal ini akan dapat mempersulit ketika menghapus dan gunakan juga cotton Jika ingin menghapus gunakan penghapus yang memiliki permukan tajam.

Untuk bagian yang kecil dan gelap, sebaiknya gunakanlah pensil jnis 8B yang tidak terlalu runcing dan tidak juga terlalu tumpul. Tujuan ini agar dapat menghasilkan gambar arsir yang lebih baik.


5. Gunakan pensil tertentu

Gunakan pula pensil yang permukaan runcing, agar mendapatkan hasil yang maksimal. Gambarlah setiap detailnya sesuai dengan gambar yang kalian ikuti. Santai, jangan terburu-buru dalam malakukan tahap pengerjaan mengarsir. Usahakan dapat terselesaikan terlebih dadulu pada bagian dan objek yang harus diarsir, hal ini agar nantinya tidak kebingungan ketika melakukan penggambaran.


6. Gambar Arsiran 1

Arsir bagian gambar lain, contoh seperti pada contoh gambar di atas yakni pada bagian tubuh dari cewek sebagai objek.


Perhatikan pada bagian yang gelap dan terangnya. Selanjutnya tentukan jeda gradasi warna, kemudian arsirlah dengan cara bertahap dimulai dari yang terang hingga gelap, hal ini agar gambar dapat terlhat lebih hidup.


Teknik mengarsirnya yakni setelah selesai diarsir jangan lupa gunakan cotton bud tujuanya untuk memperhalus.


Gunakan penghapus untuk menghapus pada bagian yang terang, agar lebih dapat menghidupkan gambar yang telah dibuat.



7. Gambar Arsiran 2

Selanjutnya adalah menggambar dan mengarsir bagian sayap. Dalam menggambar objek sayap buatlah gradasi warna dari pangkal sayap, pada bagian sayap yang dekat dengan badan. Dan biasanya akan cenderung gelap sampai terang pada ujung sayapnya.

Sayap pada gambar di atas yakni sayap kupu-kupu. Dimana sayap kupu-kupu memiliki motif yang berbeda dengan sayap pada hewan lainya.


Gunakan teknik yang sama dengan teknik diatas yakni dengan memakai cotton bud lalu rapikan dengan menggunakan penghapus. Atau rapikan dengan menggunakan pensil putih guna untuk memperhalus pada setiap arsiran.


8. Gambar Arsiran 3

Arsiran bunga mawar. Untuk menggambar sebuah bunga mawar yang pertama perhatikan pada outlinenya. Karena pada hal ini struktur bunga yang dapat meliuk-liuk akan bisa membuat kialan menjadi bingung dalam melakukan mengarsiran.


Arsirlah bunga pada bagian dalam dengan lebih gelap dan bagian luar harus terang.


9. Tambahkan Arsiran

Tambahkan pula beberapa arsiran, pada tahap ini kalian tidak perlu menggunakan cotton bud, karena pada hal ini bertujuan agar dapat terlihat realistis.



Arsiran yang dimaksudkan seperti ruas-ruas yakni seperti pada sayap. Dan bagian tubuh kecil seperti contoh urat, kuku, rambut bagian luar dan lainya.


Semakin gelap sebuah gambar, maka akan semakin terlihat keren dan terlihat hidup.


10. Finishing


Tahap terakhir yakni finishing dengan menambahkan detail gambar serta menghapus pada bagian-bagian yang tercacar pada gambar arsir tersebut.



Setelah gambar dibuat, selanjutnya tambahkan background, sesuaikan dengan apa yang dibuat.


Usahakan membuat backgorund yang dapat mendukung objek, karena background sendiri juga akan mampu menghidupkan sebuah gambar dan objek.


Manfaat Teknik Arsir



Adapun sebagian fungsi tenik arsir sebagai berikut:


Dapat memberikan karakter pada objek gambar.

Dapat memberikan kesan dengan bentuk dan volume pada  objek atau benda arsir.

Dapat memberikan kesan karak dan kedalam pada gambar.

Dapat mengisi bidang yang kosong.

Finishing touch gambar


Contoh Teknik Dusel


Teknik dusel merupakan sebuah teknik untuk menggambar yang menentukan gelap atau terangnya pada suatu objek gambar, selain itu peralatan yang digunakanya yakni pensil denga jenis 2B – 5B, untuk teknik menggambarnya dengan cara digoreskan dalam posisi miring.


Selain itu pada teknik menggambar ini juga menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang berupa gulungan kertas yang bentuknya mirip dengan pensil, bahkan dapat menggunakan jari tangan. Pada teknik stroke atau garis biasanya akan dihilangkan atau diperhalus dengan cara digosok-gosok atau yang kenalnya dengan dusel.


Teknik dusel merupakan sebuah teknik untuk menggambar yang menentukan gelap atau terangnya pada suatu objek gambar, selain itu peralatan yang digunakanya yakni pensil denga jenis 2B – 5B, untuk teknik menggambarnya dengan cara digoreskan dalam posisi miring.


Selain itu pada teknik menggambar ini juga menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang berupa gulungan kertas yang bentuknya mirip dengan pensil, bahkan dapat menggunakan jari tangan. Pada teknik stroke atau garis biasanya akan dihilangkan atau diperhalus dengan cara digosok-gosok atau yang kenalnya dengan dusel.


Video: 8 Dasar Arsir, link video:



video: Teknik Arsir




Video: Arsir Searah



Video:  Arsir Silang


Contoh Gambar Teknik Arsir


Jadi yang dimaksud di atas tadi semua adalah teknik arsir dalam menggambar. Bentuk teknik ini merupakan cara menggambar dengan menggoreskan pensil pada sebuah kertas maunpun kanvas, dengan berbagai macam jenis arsiran. Berikut ini contoh-contoh gambar berteknik arsir;

  



 

Perhatikan gambar-gambar di atas!  dan apa pendapatmu ?





Gambar Ilustrasi, Pengertian, Fungsi, dan Contoh gambar Ilustrasi


Pengertian Gambar Ilustrasi

Ilustrasi berasal dari bahasa Latin "Illustrare", yang berarti menjelaskan atau menerangkan , dengan demikian gambar ilustrasi diartikan sebagai gambar yang bersifat sekaligus berfungsi untuk menerangkan sesuatu peristiwa. Ada pula yang mengatakan ilustrasi berasal dari kata ilusi, yang artinya gambaran angan-angan yang menyerupai hiasan belaka. 


Hal ini merupakan pengantar atau pelengkap suatu tujuan untuk membantu seseorang agar lebih mudah dan lebih cepat memahami apa yang dimaksud. Gambar ilustrasi merupakan karya seni rupa dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas suatu pengertian. Pengertian gambar Ilustrasi (Wikipedia bahasa Indonesia) adalah visualisasi dari suatu tulisan menggunakan teknik drawing, fotografi,lukisan, ataupun dengan teknik seni rupa lainnya yang lebih mengutamakan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.


Fungsi Gambar Ilustrasi 

Gambar ilustrasi memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Menarik perhatian orang. Sebuah buku atau majalah yang disertai dengan gambar yang menarik akan membuat orang tertarik mengetahui tentang isi buku tersebut. 

2. Memudahkan memahami suatu keterangan atau penjelasan sebuah tulisan. 

3. Sebagai sarana mengungkapkan pengalaman suatu kejadian yang diekspresikan dalam sebuah gambar. 

4. Memberikan gambaran singkat isi tulisan atau cerita yang disampaikan. 

5. Sebagai nilai keindahan dalam perwajahan. 


Jenis Gambar Ilustrasi

1. Gambar Ilustrasi Khayalan

Jenis gambar ilustrasi yang pertama adalah gambar ilustrasi khayalan. Khayalan memang merupakan kegiatan imajinasi yang dilakukan oleh seseorang. Gambar ilustrasi khayalan adalah gambar ilustrasi yang sepenuhnya digambarkan dari khayalan penggambarnya.

Jenis gambar yang pertama ini adalah jenis gambar yang murni dari khayalan seseorang kemudian ia mengilustrasikannya atau menjelaskannya dalam bentuk gambar supaya bisa lebih dipahami.


2. Gambar Ilustrasi Karikatur

Gambar ilustrasi karikatur adalah gambar ilustrasi yang mengilustrasikan suatu peristiwa dengan cara menyindir atau untuk mengkritik suatu hal tertentu.

Contoh Gambar Ilustrasi Khayalan  Contoh Gambar Ilustrasi Karikatur


3. Gambar Ilustrasi karya sastra

Karya sastra yang dimaksud di sini adalah prosa, puisi, dan drama. Gambar ilustrasi karya sastra adalah gambar untuk mengilustrasikan cerita di dalam novel, drama, atau cerpen sehingga gambar bisa menjadi bahan visual atau penjelasan singkat mengenai isi cerita tersebut. biasanya karya sastra yang lain seperti dongeng, fabel, legenda pasti membutuhkan ilustrasi gambaran sehingga pembaca lebih tertarik untuk membaca.   



Beberapa contoh gambar Ilustrasi karya sastra


4. Gambar Ilustrasi mata pelajaran 

Selain bisa digunakan untuk menggambarkan karya sastra yang bersifat khayalan. Gambar ilustrasi juga bisa digunakan untuk mengilustrasikan pelajaran. 


Contoh mengilustrasikan kegiatan olahraga pada pelajaran olahraga, mengilustrasikan kegiatan gotong royong pada pelajaran IPS, dan masih banyak lagi gamar ilustrasi yang bisa dilakukan untuk memperjelas pelajaran.


5. Gambar Ilustrasi Alam

Gambar ilustrasi yang selanjutnya adalah gambar ilustrasi yang bertujuan untuk menggambarkan alam yang sebenarnya seperti mengilustrasikan laut, pemandangan atau gunung dan alam lainnya.


Gambar Ilustrasi Jembatan Pasopati Bandung, Tugu  Bandung Lautan Api, dan Mesjid Agung Bandung


6. Gambar Ilustrasi peristiwa

Gambar ilustrasi peristiwa adalah gambar untuk menjelaskan peristiwa yang sedang terjadi. Biasanya bisa digunakan dalam koran-koran, majalah atau artikel-artikel. Peristiwa-peristiwa tersebut bisa merupakan kejadian perampokan, gempa bumi dan lainnya.


contoh Gambar Ilustrasi peristiwa kecelakaan


7. Gambar ilustrasi kartun

Jenis selajutnya adalah gambar untuk mengilustrasikan kartun. Biasanya gambar jenis ini bisa didapati di beberapa komik anak-anak, cerita anak, atau cerita bergambar.


8. Cerita bergambar

Jenis selanjutnya adalah cerita bergambar. Cerita bergambar pasti membutuhkan sebuat gambaran atau ilustrasi karena konsep cerita bergambar adalah menggunakan media gambar sebagai sumber cerita.


Unsur Gambar Ilustrasi

1. Gambar manusia

Dalam menggambar ilustrasi manusia diperlukan pemahaman dan penguasaan proporsi dan anatomi tubuh manusia, baik tubuh manusia dewasa maupun anak-anak. Proporsi adalah Perbandingan bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan. Anatomi adalah kedudukan susunan tulang dan otot yang menentukan besar kecil, cekung cembung (menonjol tidaknya) tubuh manusia yang menentukan bentuk keseluruhan tubuh.

 

Contoh Ilustrasi Gambar Manusia



Cara Menggambar Manusia Secara Proporsional menggunakan Pensil


Cara Menggambar Manusia Secara Proporsional menggunakan Pensil - Bentuk adalah sosok atau dimensi yang menjadi bangun sebuah objek visual, baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Bentuk umumnya dapat dilihat menggunakan indera penglihatan dan sebagian besar dapat diraba. Ada pula bentuk yang hanya dapat dilihat citranya saja, seperti bentuk yang ditayangkan pada layar kaca.


Hampir semua wujud yang terdapat dimuka bumi ini memiliki bentuk, baik manusia, hewan, tumbuhan, gunung, benda-benda di lingkungan sekitar kita, hingga bangunan yang berada di kota-kota. Bentuk dapat terjadi dengan sendirinya (alamiah) ataupun merupakan pekerjaan manusia.


Namun jika diamati secara seksama, bentuk tidaklah berdiri sendiri, melainkan bagian terluar dari sebuah konstalasi struktur dan fungsi-fungsi bagian dalamnya. Bentuk manusia seperti yang kita lihat merupakan paduan sinergis antara tulang, otot, daging, fungsi organ, dan kulit. Semuanya merupakan sebuah sistem organik yang dinamis dan saling mendukung.


Wujud makhluk hidup seperti manusia adalah bentuk yang berevolusi, mulai masa kecil, dewasa, hingga menjadi tua renta. Perubahan bentuk yang terjadi merupakan bagian dari proses biologis semesta. Dan setiap perubahan wujud mencerminkan karakter dari kepribadiannya. Ada yang bertipe lemah lembut, keras, kasar, humoris, ada yang bertipe licik, dan sebagainya.


Dalam berkarya seni rupa, hal yang utama adalah penguasaan dasar-dasar menggambar terutama gambar bentuk, karena semua wujud rupa pada hakikatnya terjadi dari berbagai bentuk. Tanpa penguasaan menggamabar bentuk yang baik, gagasan kreatif apapun yang hendak disampaikan akan memperoleh hambatan. Sebalum meningkat ke teknik menggambar bentuk tubuh manusia lebih lanjut, kalian harus senantiasa berlatih untuk mempersepsi objek gambar, baik pencerapan inderawi, penangkapan karakter, maupun penguasaan teknik-teknik menggambarnya.  


Aspek Dasar dalam Menggambar Tubuh Manusia

Aspek dasar yang perlu diperhatikan dan menjadi kunci dalam menggambar bentuk tubuh manusia adalah sebagai berikut;


A. Anatomi

Anatomi adalah gambar sosok (postur) tubuh manusia; meliputi rangka, otot dan bagian-bagian lainnya, baik laki-laki maupun perempuan secara keseluruhan maupun perbagian. Dengan mempelajari anatomi dan mengenal bagian-bagiannya, kita mengetahui karakter tubuh manusia. Perhatikan secara cermat setiap bagian. Setiap unsur otot pembentuk sosok manusia secara utuh.


B. Postur

Postur adalah bentuk tubuh manusia dengan berbagai karakternya. Postur tubuh yang ideal umumnya dimiliki oleh para atlet yang memiliki bentuk tubuh kekar, berotot dan berisi.


C. Anggota Badan

Anggota badan adalah bagian-bagian utama dari tubuh manusia dengan fungsinya masing-masing tersendiri. Anggota badan utama adalah lengan, tangan, paha, betis, dan kaki.


D. Otot

Otot adalah unsur yang membentuk postur tubuh menjadi berisi atau memiliki volume. Otot mengisi hampir seluruh tubuh manusia. Atlet yang terlatih umunya memiliki bentuk otot yang kekar dan ideal.


E. Mimik

Mimik adalah karakter wajah manusia, baik yang dibentuk karena kepribadiannya maupun karena suasana.


F. Figur

Figur adalah sosok penampilan manusia dengan berbagai karakter sosialnya, baik secara berpakaian maupun peran sosialnya.


Cara Menggambar Manusia Secara Proporsional menggunakan Pensil


Berikut ini langkah-langkah yang perlu kalian perhatikan dalam menggambar manusia secara proporsional menggunakan pensil.


Cara Menggambar Manusia Tahap 1

Sebelum kalian memulai proses menggambar bentuk tubuh manusia tentukan figur dan postur tubuh yang akan kalian gambar. Setelah kalian menentukan bentuk dan postur tubuh yang bagus untuk untuk digambar (hasil pengamatan bentuk dan anatomi tubuh secara detail) mulailah dengan membuat garis bantu untuk mempermudah dalam menentukan proporsi tubuh manusia yaitu membuat 5 garis horizontal seperti contoh gambar  berikut ini:


Cara Menggambar Manusia Tahap 1


Cara Menggambar Manusia Tahap 2

Dengan panduan garis bantu tersebut mulailah dengan menggambar kepala manusia berbentuk oval dengan ukuran setengah dari garis bantu 1 dan 2, berilah garis bantu tengah pada oval tersebut sebagai acuan untuk menggambar wajah  (gambar 2a). Selanjutnya buatlah garis dasar bentuk bahu dan tubuh manusia hingga pinggang dengan ukuran seperti gambar 2b. Kemudian buat juga garis dasar bentuk pinggang hingga kaki manusia (gambar 2c dan d). Pada tahap ini merupakan tahap membuat garis dasar dalam menentukan proporsi manusia secara global. Dengan bantuan garis dasar kalian akan lebih mudah dalam menentukan proporsi tubuh manusia secara global.


Cara Menggambar Manusia Tahap 2  Cara Menggambar Manusia Tahap 3


Cara Menggambar Manusia Tahap 3

Tahap selanjutnya yaitu membentuk struktur tubuh manusia sesuai anatomi, otot dan bentuk tubuh manusia dari mulai ujung kepala sampai ujung kaki. Pertama-tama mulailah dengan memperjelas bentuk kepala hingga bahu. Gambarlah mimik wajah, bentuk leher dan bentuk bahu (gambar 3a). Selanjutnya gambar tangannya, buatlah sketsa otot lengan  manusia (gambar 3b). Lanjutkan dengan membuat sketsa badan manusia, buatlah sketsa otot dada dan perut manusia (gambar 3c). Lanjutkan lagi dengan membuat sketsa bentuk tubuh manusia bagian bawah dari pinggang hingga telapak kaki. Buatlah struktur sketsa otot paha dan kaki secara proporsional (gambar 3d). Pada tahap ini sudah mulai terlihat postur tubuh manusia secara globalnya.


Cara Menggambar Manusia Tahap 4

Pada tahap 4 yaitu memperjelas anatomi bentuk tubuh manusia bagian atas dari mulai ujung rambut hingga perut. Setelah kalian menggambar anatomi postur tubuh manusia secara global, pertajam dan pertegas bentuknya agar lebih detail. Pertama-tama detailkan bentuk wajah dari mata, hidung dan rambutnya (gambar 4a). Selanjutnya detailkan bentuk bahu dan lengannya dengan memberikan sketsa struktur otot (gambar 3b). Lanjutkan dengan membuat sketsa otot perut sampai pinggang (gambar 4c).



Cara Menggambar Manusia Tahap 4


Cara Menggambar Manusia Tahap 5

Tahap ke 5 yaitu memperjelas anatomi bentuk struktur tubuh manusia bagian bawah. Mulailah dengan mendetailkan struktur otot manusia dari bagian paha, lutut dan betisnya (gambar 5a). Lanjutkan dengan memberikan detail pada telapak kaki, tumit,dan jari-jari kaki (gambar 5b dan 5c).

 

Cara Menggambar Manusia Tahap 5


Cara Menggambar Manusia Tahap 6

Setelah bentuk global postur tubuh manusia kalian gambar secara detail mulai dari struktur otot, anatomi tubuh, serta mimik wajah secara detail. Tahap selanjutnya adalah pertegas setiap bagian tubuh manusia dengan memberikan arsiran. Berilah arsiran halus dan rapi pada lekuk tubuh untuk mempertegas kesan kedalaman. Pertegas dan rapikan garis tubuh agar gambar yang kalian buat semakin tegas dan terlihat nyata.

Cara Menggambar Manusia Tahap 6   Cara Menggambar Manusia Tahap 7


Hasil Akhir Menggambar Manusia menggunakan Pensil

Setelah tahap 1 sampai 6 kalian lakukan dengan teliti dan rapi hingga hasil gambar manusia yang kalian buat terlihat menyerupai gambar manusia real/nyata, alami, selesailah sudah proses menggambar manusia secara proporsional menggunakan pensil.


Perhatikan hasil gambar yang kalian buat. Apakah bentuknya sudah proporsional, postur dan anatomi tubuhnya sudah sesuai seperti gambar 7 di bawah ini. Apabila masih ada kejanggalan pada bentuk gambar manusia yang kalian buat, berarti masih diperlukan latihan dan latihan menggambar manusia agar hasil gambar kalian semakin baik. Tetap semangat dan jangan menyerah...menggambar itu mengasyikkan...!  


Berikut beberapa contoh pembuatan gambar manusia beserta beberapa anggota tubuh secara detail:

Gambar konstruksi tubuh manusia dewasa dalam beberapa gaya  


Gambar konstruksi tubuh manusia dewasa dalam beberapa gaya     


Gambar beberapa bagian tangan manusia dan gambar beberapa bagian kaki manusia


Gambar bagian telinga       Gambar bagian hidung dari berbagai sudut pandang


Gambar bagian mata dengan karakter yang berbeda 



Contoh gambar manusia dewasa dalam berbagai pose/gaya


Berikuti ini adalah contoh video latihan menggambar manusia: 


Video: Basic Proportion and Gesture for Head Drawing


Video: HOW TO DRAW: FACE | Basic Proportion


Video: Get GREAT at Drawing FACE Parts



Video: How to Draw Comics-Attaching the Head to the Torso


How to Draw HANDS and HAND POSES!


Video: HOW TO DRAW BODIES | Drawing Tutorial


2. Gambar Binatang


Dalam menggambar ilustrasi binatang tidak berbeda jauh dengan menggambar ilustrasi manusia, yaitu harus menguasai proporsi dan anatominya. Jenis dan bentuk binatang dapat dikelompokkan menjadi binatang darat, udara dan laut.


Berikuti ini adalah contoh video latihan menggambar binatang:


     

Video: Membuat Ilustrasi Burung


Video: membuat Ilustrasi anak kucing


Video: Contoh membuat Ilustrasi Ikan


 Video: Contoh membuat Ilustrasi Kambing


3. Gambar Tumbuhan


video: contoh menggambar Ilustrasi tumbuhan


video: Contoh menggambar Ilustrasi Tumbuhan Palm


Dalam menggambar ilustrasi tumbuhan yang beranekaragam jenisnya memiliki dua cara, yaitu menggambar tumbuhan secara sederhana dan lengkap. Dalam menggambar ilustrasi tumbuhan secara sederhana, tumbuhan tidak digambar secara detail, tetapi hanya berupa kesan bentuk tumbuhan. Menggambar secara lengkap , ilustrasi tumbuhan digambar dengan detail dan cermat bagian-perbagiannya.


Cara Menggambar Sketsa Bunga

Menggambar sketsa adalah latihan menggambar kerangka kasar atau rancangan kasar dari sebuah karya seni yang tuntas. Menggambar sketsa dapat berfungsi sebagai persiapan bagi karya seni yang besar, atau sekadar untuk memahami penampakan dari sesuatu. Baik Anda ingin menggambar sketsa untuk iseng-iseng maupun untuk sebuah proyek, Anda dapat melakukannya dengan lebih nyaman jika sudah mempelajari teknik yang tepat.


Bagian 1, mempelajari dasar-dasarnya


1. Beli alat-alat yang tepat

Sama dengan seni apa pun, menggambar sketsa dengan alat bermutu rendah adalah hal yang sulit dilakukan, bahkan sebenarnya bersifat tabu. Anda dapat menemukan alat-alat menggambar sketsa yang benar di toko seni rupa atau toko hasta karya di sekitar Anda. Tanpa menghabiskan banyak uang, Anda sudah dapat membeli alat-alat yang baik, termasuk Pensil H.


Pensil H adalah pensil paling keras dan digunakan untuk membuat garis tipis, garis lurus, dan garis yang tidak berbaur pada sketsa. Pensil ini paling sering digunakan pada sketsa arsitektur dan sketsa bisnis. Belilah beberapa macam pensil H, termasuk 6H, 4H, dan 2H (6H paling keras, 2H paling lunak).


Pensil B adalah pensil paling lunak, dan digunakan untuk membuat garis gosok atau garis kabur dan untuk membuat bayangan pada sketsa Anda. Jenis pensil ini menjadi kesukaan banyak seniman. Belilah beberapa macam pensil B, termasuk 6B, 4B, dan 2B (6B paling lunak, 2B paling keras).

Kertas Fine Art. Membuat sketsa pada kertas biasa memang mudah, tetapi kertas biasa tipis dan tidak bisa menahan pensil dengan baik. Gunakan kertas Fine Art, yang punya sedikit tekstur, agar Anda merasakan pengalaman menggambar termudah dan mendapatkan hasil menggambar terbaik secara keseluruhan.


2. Pilih objek

Bagi pemula, cara termudah adalah menggambar sketsa dari model atau sosok yang ada di dunia nyata, daripada menggunakan imajinasi Anda untuk menciptakan suatu gambar. Cari sosok yang Anda sukai, atau cari benda atau orang di sekitar Anda untuk digambar. Pelajari objek gambar selama beberapa menit sebelum Anda mulai menggambar sketsanya. 

Perhatikan hal-hal ini:

Cari sumber cahaya. Penempatan sumber cahaya utama akan menentukan di mana anda meng-gambar paling tipis dan di mana anda menggambar paling tebal. Perhatikan gerakan-gerakan yang ada. Baik gerakan sungguhan dari objek hidup atau gerakan semu dari sebuah sosok, menentukan gerakan pada objek Anda akan menentukan bentuk atau arah yang Anda buat pada garis-garis yang Anda tarik.



Amati bentuk-bentuk primer. Setiap objek terdiri dari kombinasi bentuk-bentuk dasar (bujur sangkar, lingkaran, segitiga, dll.). Tentukan bentuk-bentuk yang mendasari objek Anda, lalu buat bentuk-bentuk itu terlebih dahulu pada sketsa Anda.


3. Jangan menggambar dengan terlalu keras 

Sketsa berfungsi sebagai dasar atau kerangka bagi gambar. Jadi, ketika Anda mulai menggambar sketsa, gerakkan tangan Anda dengan ringan dan cepat untuk membuat garis-garis pendek. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah menguji beberapa cara menggambar sketsa benda tertentu serta menghapus kesalahan.


4. Cobalah menggambar cepat

Menggambar cepat adalah membuat sketsa tanpa henti dan dengan garis-garis tak terputus untuk menggambar objek Anda, tanpa pernah memeriksa kertas Anda. Walaupun terdengar sulit, menggambar cepat akan membuat Anda memahami bentuk-bentuk dasar pada gambar Anda, dan membuatkan dasar bagi gambar akhir Anda. Saat menggambar cepat, Anda hanya menatap objek Anda dan menggerakkan tangan Anda di kertas. Sebisa mungkin jangan mengangkat pensil Anda dan jangan membuat garis yang tumpeng-tindih. Anda bisa memeriksanya dan menghapus garis-garis yang tidak diperlukan dan menyempurnakan sketsa Anda belakangan.

Menggambar cepat akan membawa dampak yang baik bagi karya sketsa Anda.



Berlatih menggambar sketsa bunga


A. Kumpulkan semua alat yang sudah disebutkan

Pastikan pencahayaan di sekitar Anda cukup terang. Anda bisa menggambar sketsa di meja, di taman, atau di tengah kota. Anda bisa menggunakan buku sketsa, kertas biasa, atau bahkan serbet kertas.


Anda mungkin ingin mencoba menggambar objek yang sama dengan beberapa versi untuk mempertimbangkan dan memutuskan versi mana yang paling Anda sukai.


B. Sebelum mulai menggambar, latihlah beberapa gerakan tangan

Misalnya, Anda bisa menggambar lingkaran atau garis-garis mendatar selama lima hingga sepuluh menit untuk pemanasan tangan.


C. Mulailah dengan pensil H, buat garis-garis tipis dengan pegangan ringan

Gerakkan tangan Anda dengan sangat cepat, gunakan tekanan sesedikit mungkin, seperti menyerempet kertas tanpa berhenti. Biasakan diri Anda dengan kertas yang Anda gunakan hingga Anda merasa nyaman. Pada tahap awal ini, garis-garis yang Anda buat hampir tak terlihat. Anggaplah ini landasan bagi sketsa Anda.


D. Untuk tahap berikutnya, gunakan pensil 6B

Ketika Anda sudah mendapatkan bentuk yang sempurna pada Langkah 3, Anda dapat mene-gaskan garis-garis buatan Anda dengan pensil 6B. Tambahkan detail-detail. Mulai tambahkan bentuk-bentuk di dalamnya. Pastikan skala bagi bentuk-bentuk itu tepat. Contohnya, ketika meng- gambar lahan parkir, Anda ingin memastikan jalan masuk dan tempat parkirnya mempunyai ukuran yang sesuai.

Sesudah menggunakan pensil ini, akan ada noda gosok pada kertas Anda karena pensil ini lebih lunak daripada pensil sebelumnya. Hapus semua noda gosok dengan penghapus.

Pastikan anda menggunakan penghapus yang lunak             





seperti penghapus uli, agar hapusan Anda tidak merobek lapisan teratas kertas. Penghapus uli akan menipiskan garis-garis Anda dan tidak benar-benar menghilangkannya.


E. Teruslah tambahkan detail dan sempurnakan garis-garis dan sketsa secara keseluruhan hingga Anda puas karena telah merepresentasikan objek dengan sempurna.


F. Ketika sketsa Anda sudah selesai, gunakan fiksatif untuk mengabadikan sketsa.


Tips: 

Jangan terburu-buru. Garis-garis yang pendek dan tipis akan menghasilkan sketsa yang rapi dan sesuai skala.

Buatlah diri Anda nyaman. Duduklah dengan posisi yang baik agar Anda bisa menggambar lebih lama.

Menebalkan sketsa Anda dengan drawing pen, spidol warna gelap, atau pensil warna gelap bisa membuat sketsa Anda terlihat nyata, sekalipun objeknya semu. Kami biasanya menebalkan sketsa dengan brushpen hitam tipis atau brushpen hitam biasa.

Untuk mempercantik sketsa Anda, coba tambahkan garis-garis tipis dari beberapa pensil warna terang.

Biarkan gambar Anda mewujud sendiri dan jangan memaksakannya!

Penghapus uli bagus untuk menghapus titik-titik kecil.

Tajamkan pensil Anda. Pensil yang tajam bagus untuk menggambar detail yang halus.

Anda dapat memeriksa hasil sketsa Anda untuk menggelapkan beberapa titik sebagai bayangan atau penegasan.

Berlatihlah. Cobalah menggambar sketsa dari berbagai hal. Tidak usah khawatir apakah sketsa Anda terlihat bagus atau tidak, terutama pada awalnya. Jangan takut untuk bereksperimen atau sekadar corat-coret.

Kalau Anda ingin menyimpan sketsa Anda di komputer, coba gunakan pemindai.


Peringatan

Pensil lunak mudah menimbulkan noda. Ketika tidak Anda gunakan, simpan pensil semacam ini di dalam wadah plastik atau kantong untuk melindungi barang-barang Anda.

Menggambar di tempat dengan penerangan buruk membuat mata lelah. Pastikan Anda menggambar di tempat dengan penerangan dan luas yang cukup


4. Benda-benda lainnya


Benda-benda yang bisa digambar adalah beragam jenis benda-benda alam, benda buatan manusia dan bisa juga benda imajinasi manusia. Segala macam banda-benda yang digambar dalam karya ilustrasi ini umumnya hanya digunakan sebagai pelengkap atau penghias gambar.


Langkah Menggambar Ilustrasi


1. Gagasan

Langkah pertama dalam menggambar ilustrasi adalah menentukan gagasan. Gagasan ilustrasi harus bersumber dari materi yang akan diilustrasikan. Setelah ada gagasan tentukan tokoh, adegan, suasana dan suasana pendukung adegan yang akan digambar. Sebelum mulai tahap berikutnya tentukan corak gambar dan media yang akan digunakan.


2. Sketsa

Setelah gagasan ditentukan langkah selanjutnya adalah menggambar sketsa atau membuat rancangan gambar. Menggambar sketsa ilustrasi biasanya menggunakan pensil ada juga yang langsung menggunakan pensil warna, crayon, cat air, tinta bak, dan lain-lain.

Sketsa biasanya masih berbentuk garis sederhana yang merupakan rancangan sederhana secara global. 

Contoh sketsa gambar proporsi tubuh wanita pose miring ke kanan


Contoh proses menggambar illustrasi dari mulai sketsa wajah pria hingga selesai dengan media pensil


3. Pewarnaan

Langkah terakhir dalam menggambar sketsa adalah pewarnaan. Dalam mewarnai rancangan gambar ilustrasi dikerjakan sesuai hasil yang diharapkan. Gambar ekspresi dikerjakan dengan dua corak, yaitu corak realis dan non realis (ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain).



Ragam Gambar Ilustrasi

Ragam gambar ilustrasi diantaranya adalah:


1. Komik

Pengertian komik dan cara menggambar komik

Pengertian Komik, Tujuan, Fungsi, Contoh dan cici-ciri komik.

Pernahkan Anda membaca sebuah komik? Atau Anda hobi mengkoleksi komik? Sebenarnya apa sih komik itu? Apakah kumpulan gambar-gambar saja? Daripada semakin bingung dan penasaran, pada ulasan kali ini kami akan membahas mengenai pengertian komik secara lengkap. Langsung saja kita simak uraian berikut ini.


Perhatikan gambar di bawah ini, dan apa pendapatmu?


contoh beberapa komik Super Hero


Jika kita malihat pengertian komik dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian komik adalah suatu media dalam bentuk gambar yang memiliki sifat lucu serta mudah dicerna. Komik mudah ditemukan di majalah, surat kabar atau buku.


Secara sederhana pengertian komik adalah salah satu jenis media yang bisa digunakan untuk menyampaikan cerita lewat gambar ilustrasi . Selain itu, komik adalah salah satu bentuk karya sastra dalam model cerita dalam bentuk gambar. Cerita yang dihadirkanpun hanya membahas mengenai satu tokoh saja yang akan diunggulkan. Kebanyakan komik memuat cerita fiksi, sama seperti jenis karya sastra lain.


Pengertian Komik Menurut Para Ahli

Jika sebelumnya sudah disampaikan mengenai pengertian komik secara umum, kini kita beralih ke pembahasan mengenai pengertian komik menurut para ahli.


Pengertian komik menurut Scoot McCloud

Scoot McCloud mengartikan komik adalah sekumpulan gambar yaang memiliki fungsi untuk menyampaikan informasi atau mendapatkan respon yang menarik bagi siapapun yang melihatnya. Semua teks yang ada di dalam komik akan disusun secara rapi serta memiliki hubungan antara gambar dengan kata-kata.Gambar yang dimuat di dalam komik bisa diartikan sebagai gambar statis yang sudah disusun dalam bentuk yang urut serta salaing berkaitan antara satu gambar dengan gambar lainnya. Keterkaitan antara satu gambar dengan gambar lainnya inilah yang menghasilkan rangkaian cerita.


Pengertian komik menurut Franz & Meier

Komik adalah sebuah cerita yang lebih menekankan pada gerak serta tindakan yang ditampilkan melalui urutan gambar yang sebelumnya sudah dibuat secara khas dengan menggunakan perpaduan kata-kata tertentu.


Pengertian komik menurut Hurlock

Komik adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk menampilkan model guna meningkatkan dan juga mengembangkan kepribadian anak. Selain itu, komik juga bisa diartikan sebagai salah satu sarana komunikasi, sarana penyampaian pesan, sarana penyampaian cerita bahkan sampai pada hal-hal yang bersifat ilmiah sekalipun.


Pengertian komik menurut Sudjana & Rifai

Komik adalah media yang bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran serta bisa juga untuk mengefektifkan proses pembelajaran, meningkatkan minat dan juga apresiasi.


Sejarah Komik


Dari pengertian komik mari kita lanjutkan ke sejarah komik. Mengenai sejarahnya, komik sudah melewati berbagai jalur serta budaya yang berbeda. Di pertengahan abad ke-20 komik berkembang pesat di Amerika Serikat, Eropa barat serta Jepang. Di Eropa sendiri, sejarah komik ini kerap dikaitkan dengan strip Rodolphe Topffer yang terjadi pada tahun 1830-an, hingga akhirnya berhasil popular di tahun 1930-an.


Di Amerika, komik hadir sebagai media masaa yaitu pada permulaan abad ke-20, ditandai dengan munculnya komik strip, yaitu sebuah buku komik dengan gaya majalah tahun 1930-an. Mengenai genrenya, genre pahlawan super menjadi salah satu genre yang banyak dipilih, terlebih setelah munculnya superman di tahun 1938.


Kemudian di Jepang sendiri sejarah komik dimulai pada awal abad ke-12. Disusul dengan abad ke-20 dengan kemunculan strip komik modern serta output majalah dan juga buku komik yang berkembang sesuai Peran Dunia II dengan munculnya kartunis terpopukar seperti Osamu Tezuka. Pada waktu itu, komik memiliki reputasi yang rendah, hingga akhirnya mulai abad ke-20 komuk mulai mendapatkan penerimaan yang lebih besar dari para masyarakat dan juga akademisi.


Posisi Komik Dalam Seni Rupa

Dikutip dari id.wikipedia.org menurut Laccasin (1971) komik adalah jenis karya seni kesembilan. Meskipun sesungguhnya ini hanyalah simbolis penerimaan komik ke dalam ruang wacana senirupa. Jika meruntut pada sejarahnya, kurang lebih di tahun 1920-1n, Ricciotto Canudo yaitu pendiri Club DES Amis du Septieme Art yang merupakan salah satu klum sinema di Paris mengatakan jika komik berada di urutan ketujuh.


Perkembangan terus terjadi, hingga pada tahun 1964 Claude Beylle menambah televisi sebagai salah satu media urutan kedelapan dan posisi berubah ke urutan sembilan. Dilanjutkan dengan penuturan Thierry Groensteen, yaitu seorang teoritikus serta pengamat komik asal Prancis yang menerbitkan buku kajian mengenai komik di tahun 1990 dengan judul “Système de la bande dessinée (Formes sémiotiques)".


Di dalam buku yang diterbitkan pada tahun 2007 dan berubah menjadi “The System of Comics" mengatakan jika definisi kesembilan tersebut pertama kali disampaikan oleh Claude Byelie melalui artikelnya yang berjudul "La bande dessinee est-elle un art?" dan juga seni kesembilan ini dikatakan dalam seri kedua serta seri kelima artikel yang ada di majalah "Lettres et Medecins" yang mulai diterbitkan sepanjang bulan Januari hingga September tahun 1964.


Hingga akhirnya, di tahun 1971, F. Laccasin mengatakan komik sebagai seni kesembilan melalui majalah "Pour un neuvieme art".


Jenis jenis Komik


1. Kartun (cartoon)

Kartun merupakan komik yang hanya berisi satu tampilan saja. Komik ini adalah komik yang didalamnya terdiri dari beberapa tokoh yang akhirnya digabungkan menggunakan tulisan tertentu. Tujuan komik ini biasanya untuk menyampaikan kritikan, sindiran dan juga humor. Dengan demikian, melalui sebuah gambar serta tulisan maka bisa memberikan sebuah arti yang lebih detail. Harapannya pembaca bisa memahami maksud serta tujuan yang ada di dalam komik tersebut.


2. Komik Tahunan

Jenis komik yang kedua ini merupakan komik yang akan terbit tiap 1 bulan sekali atau 1 tahun sekali. Penerbit komik akan menerbitkan buku-buku melalui cerita putus ataupun dalam bentuk serial.


3. Komik Potongan

Jenis komik ini adalah jenis komik berupa gambar yang dipenggal-penggal sehingga menjadi satu kesatuan bagian atau sebuah alur cerita pendek. Mengenai isi ceritanya sendiri juga tidak harus selesai saat itu juga, melainkan bisa disambung lagi. Jenis komik ini biasanaya hadir dalam 3 sampai 6 panel atau lebih.


4. Buku Komik

Mengenai jenis komik yang selanjutnya ini dapat dengan mudah kita temukan bahkan sering sekali dibaca. Buku komik ini juga kerap disebut dengan komik dengan cerita pendek dengan jumlah halaman sebanyak 32 halaman. Buku komik lebih mengedepankan jenis cerita lucu, cerita superhero dan juga cerita percintaan.


5. Komik Online

Bukan hanya media cetak seperti koran ataupun majalah, saat ini sudah banyak juga muncul komik online. Jika Anda ingin membaca komik secara online, maka Anda bisa mengunjungi beberapa platform online.


Ciri ciri komik

Komik adalah sebuah buku bacaan dalam bentuk fiksi atau nonfiksi . Komik tentu memiliki beberapa ciri-ciri. Adapun ciri-ciri komik diantaranya adalah sebagai berikut:


1. Komik bertujuan untuk menyampaikan cerita melalui gambar dan bahasa

Hal ini sudah pasti berbeda dengan karya fiksi serta nonfiksi lain yang biasanya menyajikan bentuk cerita dalam teks verbal.


2. Memiliki sifat proposional

Komik ini ternyata mampu membuat pembaca hanyut di dalam dicerita secara emosional. Pembaca seolah-olah memiliki keterlibatan dalam komik dan juga menjadi pelaku utama.


3. Menggunakan bentuk percakapan

Bentuk bahasa yang digunakan dalam komik berupa bahasa percakapan, sehingga memudahkan pembacanya.


4. Memiliki sifat kepahlawanan

Cerita yang disajikan dalam komik secara umum menceritakan mengenai kisah kepahlawanan sehingga bisa menimbulkan sikap heroik dari pembaca.


5. Menggambarkan watak tertentu

Watak yang digambarkan dalam komik biasanya digambarkan secara sederhana. Hal ini dimaksudkan supaya semakin mudah memahami karakteristik dair tokoh yang ada atau terlibat di dalam komik tersebut.


6. Menghadirkan kesan humor

Humor menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan dalam sebuah komik. Humor yang disajikannya pun juga sangat mudah untuk dipahami para pembaca sehingga ceritanya semakin mudah diingat.


Pembagian Komik Berdasarkan Jenis Cerita


1. Komik edukasi

Pengertian komik edukasi yaitu sebuah komik yang dihadirkan untuk memberikan eduksai atau penyadaran kepada masyarakat luas.


2. Komik Promosi

Jenis komik yang kedua ini merupakan jenis komik yang dibuat dengan tujuan untuk menumbuhkan imajinasi yang sejalan dengan perkembangan dunia anak. Dengan demikian maka jenis komik ini akan lebih banyak memilih dunia anak sebagai dunia promosinya.

contoh komik edukasi                                 contoh komik promosi

3. Komik Wayang

Pengertian komik wayang ini yaitu sebuah komik yang didalamnya memuat cerita mengenai wayang. Salah satunya cerita mengenai Mahabarata. Jenis komik wayang mulai ada di Indonesia yaitu di tahun 60 sampai 70 an dnegan membawa beberapa tokoh utama seperti Gatotkaca, Raden Palasara dan Mahabarata.     

contoh komik wayang


4. Komik Silat

Komik silat termasuk jenis komik yang sangat terkenal, mengingat cerita yang diambil seperti silat yang merupakan pertarungan dengan idola cukup banyak. Contoh komik silat ini seperti komik Jepang dengan ninja serta komik China dengan kungfunya. 

contoh komik silat


Teknik yang digunakan dalam Komik


1. Traditional Technique

Pengertian komik tradisional yaitu komik yang dibuat dengan menggunakan alat serta bahan yang juga tradisional. Bahan tersebut seperti kertas, pensil warna, pensil, pena celup, penghapus, correction pen, kuas dan berbagai benda tradisional lainnya.


contoh proses pembuatan komik  teknik tradisional


video: membuat komik teknik tradisional:


2. Hybrid Technique

                         

Jenis teknik yang kedua ini yaitu teknik yang menggabungkan cara tradisional dengan cara digital. Mengenai presentase pembagiannya tidak dipermasalahkan, yang terpenting adalah penggabungan kedua cara tersebut. Singkatnya, komik ini dibuat terlebih dahulu dengan menggunakan alat tradisional, setelah itu digabungkan dengan alat digital seperti scanner dan software graphic


Video: Komik teknik modern-Making COMIC STRIPS!


Video: How I Make Comics Hybrid Technique


3. Digital Technique


contoh proses pembuatan komik dengan menggunakan teknik digital


Untuk jenis teknik yang ketiga ini murni menggunakan media digital, tanpa adanya bantuan alat tradisional sama sekali. 

Mengenai alatnya murni menggunakan software digital seperti aplikasi Adobe ilustrator, corel draw misalnya atau juga mneggunakan perangkat berupa tablet.

Sebelum mendeasin, pahami dulu perbadaan grafis vector dan bitmap


Membuat komik dengan teknik digital


Anatomi Komik



Anatomi komik adalah susunan yang ada dalam sebuah komik. Adapun susunannya diantaranya adalah sebagai berikut.


1. Cover

Cover komik adalah tampilan awal yang ada di dalam sebuah komik. Sampul ini mencerminkan tokoh cerita. Mengenai pewarnaannya bisa dilakukan secara manual ataupun secara digital. Cover komik memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk menarik konsumen.


2. Halaman Pembuka

Halaman pembuka komik adalah bagian halaman sebelum isi cerita. Halaman pembuka biasanya memiliki warna hitam putih dan juga memuat nama pengarang serta penerbit dari komik tersebut.


3. Halaman Isi

Anatomi selanjutnya yaitu halaman isi. Pada halaman ini berisi cerita yang terdiri dari beberapa frmae gambar lengkap dengan dialog serta keterangan dari satu halaman sampai halaman akhir.


Syarat Menggambar Komik


Syarat menggambar komik adalah beberapa hal yang harus ada saat membuat komik. Mengenai syaratnya diantaranya cerita yang asli atau orisinal, memiliki karakter yang kuat, jika komik adalah hasil karangan bersama sebaiknya tulis juga nama yang terlibat dalam pembuatan komik tersebut.


Bahan dan Alat Menggambar Komik

1. Kertas

Apapun jenis komiknya, tentu kita membutuhkan kertas gambar dengan ukuran kertas yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran komik yang akan dibuat. Hal ini dimaksudkan supaya lebih mudah dalam menghasilkan gambar yang detail. Mengenai jenis kertasnya bisa menggunakan kertas A4. Selain itu, juga bisa menggunakan jenis kertas yang khusus digunakan untuk menggambar komik.


2. Pensil

Setelah kertas, alat selanjutnya adalah pensil. Mengenai jenis pensilnya, juga hadir dalam berbagai jenis seperti pensil kayu dan juga pensil mekanik. Pensil mekanik memiliki kelebihan yaitu terletak di bagian mata pensil yang runcing sehingga tidak dibutuhkan waktu lebih untuk meraut pensil.


3. Penghapus

Penghapus merupakan jenis alat yang sangat penting saat menggambar komik. Mengenai jenisnya, ada banyak jenis penghapus. Mulai dari oenghapus uli yaitu sebuah penghapus yang mudah dibentuk dan juga ada penghapus dari bahan vinyl yang kerap digunakan dengan warna hitam dan juga putih.


4. Penggaris

Menganai jenisnya, penggaris ini juga terdiri dari berbagai jenis. Diantaranya penggaris panjang siku-siku sampai penggaris lengkung. Terkait dengan bahannya, kebanyakan menggunakan bahan plastik meskipun ada beberapa yang menggunakan bahan kayu dan stainless steel.


5. Drawing Pen

Drawing Pen ini berfungsi untuk mempertebal sketsa yang sebelumnya sudah dibuat dengan menggunakan pensil. Dengan menggunakan drawing pen, maka tulisan akan semakin nampak dan jelas ketika discan.


6. Tinta Putih

Tinta putih digunakan untuk memperbaiki ketika terjadi kesalahan. Tinta putih bermanfaat untuk menutup atau menimpa penghapus pulpen.


7. PC dan Scanner

PC berfungsi untuk mengolah gambar manual menjadi gambar digital, seperti memperbaiki gambar, memberikan warna pada gambar, menambahkan teks serta menambahkan efek viasual.


8. Peralatan Lainnya

Ketika sedang proses menggambar maka akan dibutuhkan banyak referensi. Referensi ini dibutuhkan supaya bisa menghasilkan kesan tertentu. Dengan adanya hal tersebut, tidak jarang jika banyak komikus yang menyediakan beberapa komik untuk referensi.

Beberapa komikus memanfaatkan manekin peraga yang terbuat dari kayu sebagai model untuk menggambar sketsa gerakan serta gestur tubuh.


Langkah Membuat Komik

1. Membuat Plot

Plot komik adalah sebuah struktur berisi rangkaian urutan di dalam cerita, mulai dari permulaan cerita, apa inti cerita dan siapa tokohnya. Plot merupakan bagian yang sangat penting dalam membuat komik. Jika tidak ada plot, maka cerita akan menjadi tidak jelas serta tidak terarah. Melalui plot juga akan terlihat bagaimana konsistensi seorang komikus dalam memvisualkan sebuah ide.


2. Membuat Draft Menggunakan Pensil

Draft komik adalah bagian awal untuk memulai sebuah komik. Ketika memulai membuat draft, sebaiknya menggunakan pensil. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kesalahan yang mungkin bisa terjadi. Silahkan Anda buat draft berupa kotak frame, layout halaman hingga menggambar tokoh komiknya. Anda juga bisa menambahkan beberapa efek lain seperti efek ledakan misalnya.


3. Mulai Membentuk Outline Gambar

Tahap selanjutnya adalah membuat outline gambar menggunakan drawing pen. Jika Anda membuat outline dengan bentuk kotak, maka bisa menggunakan penggaris sebagai bantuan. Jangan lupa untuk memastkan drawing pen yang digunakan tidak bocor.


4. Mulai Menghapus Draft Pensil

Jika poin ketiga sudah selesai, silahkan hapus draft pensilnya. Anda bisa menggunakan pensil bagus supaya bisa menghapus dengan bersih, mengingat proses menghaoys ini cukup membutuhkan tenagga.


5. Mulai Membuat Detail Gambar

Silahkan Anda buat detail gambar, hitamkan bagian rambut, warnai pakaian, rapikanlah bulu mata dan mulai berikan efek cahaya supaya nampak dimensinya.


6. Lakukan Koreksi

Biasanya setelah membuat detail, baru akan ditemukan beberapa kesalahan-kesalahan. Seperti bentuk mata yang tidak sejajar, ukuran tubuh yang belum proposional atau ada ekspresi wajah yang keliru.

Jangan buru-buru dalam melakukan koreksi terhadap kesalahan. Sebaiknya Anda memikirkan terlebih dahulu koreksi apa yang paling tepat. Hal ini supaya Anda tidak melakukan koreksi selama berulang-ulang. Usahakan juga untuk melakukan koreksi dengan maksimal dengan tujuan supaya cukup memerlukan waktu sekali saja.


7. Tambahkan Screen Tone

Screen tone ini sama halnya dengan memberikan gradasi. Fungsi dari screen tone yaitu untuk membuat dimensi gelap terang dalam gambar. Jika Anda menggunakan media digital, maka Anda bisa menggunakan Photoshop untuk menambahkan screen tone ini.


8. Membuat Dialog

Jika semua tahap di atas sudah selesai, tahapan selanjutnya adalah menambahkan dialog. Jika menggunakan teknik manual, silahkan Anda tulis menggunakan pensil. Tampilan dialog akan nampak lebih indah jika dibuat dengan menggunakan komputer. Anda bisa melakukan padu padan font untuk menambahkan kesan tertentu kepada pembaca.

Langkah-langkah sederhana dalam membuat komik:

Tahap 1


Tahap 2


Tahap 3



Tahap 4


Tahap 5



Komik Realis dan Komik Ekspresif


Komik Realis

Pengertian komik realis merupakan komik yang menghasilkan cerita yang detail dengan sifat figuratif dan menirukan wujud alam seperi manusia, hewan dan juga tumbuhan. Komik realis ini memiliki wujud yang mirip atau mendekati kenyataan, termasuk di dalamnya efek cahaya dan juga arsiran bayangan.


Komik Ekspresif

Pengertian komik ekspresif adalah komik dengan cerita yang lebih ditekankan pada kebebasan berekspresi. Contoh komik ekspresi yaitu manga yang berkembang di Jepang.


2. Cover

Cover merupakan kulit atau sampul pada buku atau majalah. Gambar cover memuat atau mewakili isi buku sehingga terlihat menarik. Berikut contoh ilustasi cover buku pelajaran.


Contoh Ilustrasi Cover Buku


3. Majalah

Majalah atau surat kabar dibagian sebelum atau sesudah tulisan biasanya terdapat gambar. Gambar tersebut sering disebut Vignette (gambar pengisi halaman kosong pada majalah atau surat kabar yang memiliki fungsi menghias). Berikut contoh ilustasi Vignette pada majalah.


Video:  Menggambar vignette bertema art/drawing #1


Video: Menggambar Vignette Tema Seni Musik


Video: Seni Menggambar Bunga Ornamen


Video: Menggambar ikan untuk batik


4. Cerita (Cergam, Cerpen, dll)

Suatu karya cerita biasanya dilengkapi dengan ilustrasi cerita. Gambar Ilustrasi cerita ini mewakili cerita yang terkandung di dalamnya. Sebuah cerita akan tampak menarik apabila disertai dengan ilustrasi yang menggambarkan isi cerita. Berikut contoh ilustasi cerita pendek. 

Contoh gambar cerita bergambar (cergam)



Menggambar Poster


A. Pengertian Poster


Poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster biasanya dipasang ditempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan tempat-tempat keramaian lainnya. Informasi yang ada pada poster umumnya bersifat mengajak masyarakat. Jenis dan contoh poster


Menurut wikipedia, pengertian poster adalah sebuah karya seni grafis yang dibuat dengan perpaduan antara huruf dan angka diatas kertas yang ukurannya relatif besar. Poster ini umumnya ditempel didinding atau permukaan yang relatif datar ditempat-tempat umum yang ramai agar informasi dan pesan yang ada didalam poster tersebut bisa tersampaikan kepada masyarakat.


B. Ciri-ciri dan Syarat Poster

Berikut ini adalah ciri-ciri umum dari sebuah poster:

- Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.

- Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding, tempat umum atau permukaan datar yang lain dengan sifat membidik perhatian mata semaksimal mungkin.

- Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.

- Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar mudah dipahami.

- Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.

- Poster dapat dibaca secara sambil lalu.

Setelah membahas mengenai ciri-ciri poster, berikut ini adalah sedikit ulasan mengenai syarat sebuah poster:

- Poster wajib mempergunakan bahsa yang mudah dipahami.

- Susunan kalimat poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi.

- Poster sebaiknya dikombinasikan dengan bentuk gambar.

- Poster harus mampu menarik minat khalayak.

- Media poster harus mempergunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.

- Ukuran poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan pemasangan serta target pembaca.


Sementara itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster adalah:

- Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan dikomunikasikan.

- Kata-kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif, serta mudah diingat.

- Jenis font sebaiknya adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size yang besar.

 

C. Tujuan Poster

Dibuatnya sebuah poster tentu bukan tanpa sebab, tetapi memiliki maksud dan tujuan sendiri. Secara umum tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi agar masyarakat bisa membacanya dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster tersebut. Tetapi secara khusus maksud dan tujuan dibuatnya poster tergantung dengan apa yang diinginkan pembuat, bisa untuk tujuan komersil, mencari simpati publik, mencari perhatian masyarakat, dan lain sebagainya.


D. Jenis/Macam-Macam Poster

Jenis poster berdasarkan isinya:


1. Poster Niaga adalah poster yang dibuat untuk media komunikasi dalam urusan perniagaan untuk menawarkan suatu barang, atau jasa.

2. Poster Kegiatan adalah poster yang berisi suatu kegiatan, seperti kegiatan jalan sehat, senam, dll.

3. Poster Pendidikan adalah poster yang bertujuan untuk mendidik.

4. Poster Layanan Masyarakat adalah poster untuk pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat.


contoh Poster Niaga dan Poster Kegiatan


contoh Poster Pendidikan dan Poster Layanan Masyarakat


Jenis Poster berdasarkan tujuannya :

1. Poster Propaganda adalah poster yang memilik tujuan untuk mengembalikan semangat pembaca atas perjuangan atau usaha seseorang dalam melakukan hal yang bermanfaat bagi kehidupan.

2. Poster Kampanye adalah poster yang bertujuan untuk mencari simpati dari masyarakat pada saat dilakukannya pemilihan umum.

3. Poster 'Dicari' atau "Wanted“ adalah poster yang bertujuan yang memuat orang hilang atau suatu perusahaan yang membutuhkan pekerja.

4. Poster "Cheescake“adalah poster yang bertujuan untuk menarik perhatian publik, seperti bintang rock, artis, penyanyi, dll.


Poster Propaganda dan Poster Kampanye


Poster 'Dicari' atau "Wanted“  dan Poster "Cheescake“ 


Poster Film dan Poster Komik


Poster Afirmasi dan Poster Riset


Poster Kelas dan Poster komersial

     

Poster komersial


5. Poster Film adalah poster yang dibuat dengan tujuan untuk mempopulerkan suatu film yang diproduksi dalam industri perfilman.

6. Poster Komik adalah poster yang digunakan untuk mempopuerkan buku-buku komik.

7. Poster Afirmasi adalah poster untuk memotivasi pembacanya, biasanya tentang kepemimpinan,dll.

8. Poster Riset adalah poster untuk mempromosikan berbagai kegiatan riset sehingga mengundang para pelaku akademik untuk ikut dalam mengapresiasikan kegiatan tersebut.

9. Poster Kelas adalah poster yang berada didalam kelas pelajar yang bertujuan untuk memotivasi pelajar, adapun juga poster tata tertib kelas.

10.Poster Komersial adalah poster yang hampir sama dengan Poster Niaga yaitu yang bertujuan untuk mempromosikan sesuatu.


E. Cara Membuat Poster

Disini saya tidak akan menjelaskan mengenai bagaimana mendesain (menggambar) sebuah poster, namun yang akan dijabarkan adalah bagaimana langkah-langkah konseptual dari pembuatan poster itu sendiri. 


1. Tentukan Topik & Tujuan

Pertama, Anda harus menentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut, apakah membahas produk kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi. 

Kemudian, tentukan pula alasan Anda membuat poster tersebut. Anda membuatnya untuk promosi? atau hanya sekedar sosialisasi. Tentunya, poster-poster promosi lebih membutuhkan riset serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakan daripada sebuah poster sosialisasi program. 


2. Buat Kalimat Singkat dan Bersifat Mensugesti

Poster biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan kaki atau pengendara yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah poster. 

Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja. Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para pembuat poster bisa tersampaikan dengan baik. 


Tetapi, jangan sampai kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca kebingungan. Buatlah kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk membeli atau melakukan sesuatu (terutama ketika Anda membuat poster promosi produk).


3. Gunakan Gambar

Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik. Inilah mengapa berbagai poster saat ini menggunakan gambar dengan proporsi jauh lebih besar dibandingkan dengan tulisan. Gambar dengan warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda gunakan demi pengunjung yang lebihbanyak. 


4. Gunakan Media yang Tepat

Media (tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda banyak dilihat atau tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding yang ada di pasar, kemungkinan poster tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada dinding-dinding perkampungan.


contoh video pembuatan poster:


             Video: Cara Membuat Poster Hemat Energi BBM                 


Video: Cara Membuat Poster Kesehatan Gigi


Video: Membuat Poster COVID-19


Video: How to Draw World Health Day Poster


Referensi :

http://posterina.blogspot.com/2014/04/pengertian-poster-serta-tujuannya.html

http://ridacoprinting.com/ciri-ciri-dan-syarat-poster

http://asalmadu.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-macam-tujuan-dari-poster-dan.html

http://www.kelasindonesia.com/2015/08/pengertian-poster-jenis-cara-membuat-dan-contoh-kalimat-poster.html

https://sharingconten.com/teknik-arsir

https://satujam.com/teknik-arsir/

https://www.infobaru.id/2015/02/100-gambar-alam-teknik-pointilis-paling.html

https://www.nesabamedia.com/pengertian-gambar-ilustrasi/


CK 


===============================================================================================================================


 TUGAS LATIHAN KLIK MENU DI BAWAH INI:


>    LATIHAN ARSIR 1


>    LATIHAN ARSIR 2


>    Latihan Arsir 3


>    LATIHAN ARSIR 4


>    Latihan Arsir 5


>    LATIHAN ARSIR 6


>    Latihan Arsir 7


>    Latihan 8 Menggambar Model 1